Seafood Enak di Padang Pariaman, Masakan Ikan Khas Minang Ini Langka dan Wajib Coba

HARIANHALUAN.COM - Selain rendang, gulai daging, atau jeroan, menu masakan ikan Khas Minang juga wajib dicoba. Ada satu yang tidak boleh ketinggalan kalau sedang berkunjung ke Padang Pariaman.

Menu masakan ikan Khas Minang dari Padang Pariaman ini sudah langka. Namanya ikan gariang. Rasa ikan air tawar ini sangat enak dan biasa dimasak gulai atau goreng.

Salah satu rumah makan di Padang Pariaman yang menyediakan menu masakan ikan Khas Minang ini adalah Pondok Lesehan Rajang.

Lokasinya yang di pedalaman Padang Pariaman membuat orang-orang tambah penasaran dengan menu masakan ikan Khas Minang ini.

Baca Juga: JD.ID Tutup, Berikut Sejarah Singkatnya yang Berani Buka karena Tergiur Pertumbuhan Pasar Online di Indonesia

Kenikmatan ikan gariang ini sudah dicoba dan diliput oleh Herlina Basri. Perjalanannya ke Padang Pariaman ini pun masih bisa dilihat dalam kanal Youtube miliknya dan suami.

"Ikan gariang ini ikan yang sudah langka ya dan jarang kita temui di tempat lain. Tapi, rasanyo onde mande, lamak bana. Makanya, tidak heran banyak yang sengaja ke sini untuk mencicipi gulai ikan gariang yang lamak ini," tutur Herlina.

Untuk mencapai lokasi, dari jalan raya Sungai Sari perlu masuk lagi ke dalam, ke arah Kampung Balah Aia. Perjalanan akan menyusuri jalan pedesaan yang kiri kanannya masih dihiasi perkebunan.

"Semua aktivitas memasak di sini masih dilakukan secara tradisional. Mulai dari memasak nasi, sampai dengan memasak lauk pauknya," jelas Herlina saat melihat langsung ke dapur.

Baca Juga: Novel Karya Jonathan Stroud, Lockwood and Co Tayang di Netflix, Ini Sinopsisnya!

Ikan gariang itu ikan sungai khas Padang Pariaman. Sisiknya besar-besar dan tidak dibersihkan sebelum dimasak soalnya enak buat dimakan.

Masakan ikan Khas Minang ini terbilang langka karena stok Ikan gariang tergantung dari musimnya.

Kalau sedang musim hujan atau air sungai juga banyak, jumlah Ikan gariang juga bertambah. Tapi, jika musim panas, ikan ini sulit ditemui.

"Cara masaknya di sini hampir mirip ya dengan masakan ikan Khas Minang yang biasa kita lihat. Tapi, agar masaknya lebih bagus, bagian kepalanya di sini dimasak terlebih dulu baru disusul bagian badan dan ekornya," tutur Herlina.