HARIANHALUAN.COM - Serangan bom bunuh diri terjadi di masjid Kota Peshawar, Pakistan.
Serangan bom bunuh diri di masjid Pakistan ini menimbulkan 150 korban luka dan ratusan tewas.
Serangan ini diklaim sebagai serangan balas dendam kelompok teroris Taliban Pakistan atau Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) yang diarahkan kepada kepolisian Kota Peshawar.
Baca Juga: Jokowi Sudah 7 Kali Reshuffle Kabinet, Begini Riwayatnya
Baca Juga: Maling Duit Prajurit, Jenderal Bintang Satu Ini Dipenjara 16 tahun
Komandan Taliban Pakistan atau TTP, Sarbakaf Mohmand melalui akun Twitter mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Tetapi beberapa jam kemudian, juru bicara TTP Mohammad Khurasani mengatakan penyerangan terhadap masjid, seminari dan tempat-tempat keagamaan bukanlah kebijakan mereka.
Siapapun dari mereka yang mengambil bagian dalam tindakan tersebut akan dihukum di bawah kebijakan TTP.
Peshawar adalah ibu kota provinsi Khyber Pakhtunkhwa yang berbatasan dengan Afghanistan dan sering menjadi tempat serangan militan.
Baca Juga: Kemlu RI Kutuk Bom Bunuh Diri Masjid di Pakistan Tewaskan Nyaris 100 Polisi, Tak Ada Korban WNI
Dikutip dari Al Arabiya, Taliban Pakistan merupakan kelompok terpisah tetapi juga sekutu dekat Taliban Afghanistan, yang merebut kekuasaan di negara tetangga Afghanistan pada Agustus 2021.
Selama 15 tahun terakhir, TTP telah mengobarkan pemberontakan di Pakistan demi memperjuangkan penegakan hukum Islam yang lebih ketat di negara itu, serta memaksakan interpretasinya atas hukum Syariah.
Taliban Pakistan ini berupaya membebaskan anggota mereka yang berada dalam tahanan pemerintah dan pengurangan kehadiran militer Pakistan di bekas wilayah suku di negara itu.
Baca Juga: Cara Download Video TikTok Tanpa Watermark, Cepat dan Mudah Bisa dengan SnapTik
Di masa lalu, TTP tidak mengklaim sejumlah serangan terhadap masjid, sekolah atau pasar. Kelompok itu memilih untuk menyatakan mereka berperang melawan pasukan keamanan, bukan melawan rakyat Pakistan.
Artikel Terkait
Akhirnya PBB Bertemu Taliban: Untuk Hak Asasi Perempuan
Pangeran Harry Bangga Membunuh 25 Orang Taliban di Afganistan, Begini Ungkapnya
Ngaku Bunuh 25 Orang, Pangeran Harry Kena Semprot Pentolan Taliban
Paket Uranium Tiba di London, Pakistan Bantah Dituding Sebagai Penyuplai
Masjid Pakistan Dilanda Serangan Bom Bunuh Diri, Korban Jiwa Mencapai Lebih dari 32 Orang
Kemlu RI Kutuk Bom Bunuh Diri Masjid di Pakistan Tewaskan Nyaris 100 Polisi, Tak Ada Korban WNI