7 Fakta Menarik Tentang Masjid Raya Al Jabbar, Ternyata Desainnya Terinspirasi dari Masjid di 2 Negara Ini

HARIANHALUAN.COM – Berlokasi di daerah Gedebage, Bandung, Masjid Raya Al Jabbar diresmikan secara langsung pada 30 Desember 2022 lalu oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Kegiatan itu juga disaksikan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin melalui daring, dan dihadiri oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan, serta Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo.

Berikut beberapa fakta menarik mengenai Masjid Raya Al Jabbar yang sedang ramai diperbincangkan karena biaya pembangunan yang fantastis dan desainnya ternyata terinspirasi dari masjid yang ada di 2 negara ini.

Baca Juga: Kisah di Balik RM Sederhana, Rumah Makan Padang yang Punya Cabang Seabrek

Kapasitas

Masjid Raya Al Jabbar ini diketahui mampu menampung kapasitas hingga 50 ribu jamaah.

Baca Juga: Tidak Perlu Bingung Daftar IMEI Terbaru 2023 Jika Beli HP dari Luar Negeri, Gini Caranya

Baca Juga: JD.ID Tutup, Berikut Sejarah Singkatnya yang Berani Buka karena Tergiur Pertumbuhan Pasar Online di Indonesia

Bentuk Bangunan Masjid

Masjid Al Jabbar berada di atas danau retensi yang merupakan salah satu penanggulangan banjir di Kota Gedebage, Bandung, Jawa Barat.

Massa bangunannya muncul dari rumus aljabar sehingga terciptalah sebuah masjid dengan bentuk setengah lingkaran yang membuat bangunan ini sangat ikonik.

Masjid Al Jabbar juga dirancang dengan sentuhan konsep wisata di atas lahan seluas 26 hektar di Gedebage, di mana lokasi tersebut yang akan diproyeksikan sebagai Central Business District yang baru.

Masjid Al Jabbar dilengkapi dengan 4 menara setinggi 99 meter, sebagai simbol dari Asmaul Husna. Selain bangunan masjid, kawasan Masjid Al Jabbar juga memiliki area ma’rodh (museum), lanskap, embung, dan jalan akses.

Bangunan masjid memiliki sentuhan khas Jawa Barat yang dapat dilihat pada puncak atap, yaitu ikon tusuk sate seperti yang terdapat pada Gedung Sate, kantor Gubernur Jawa Barat.