HARIANHALUAN.COM – Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menerima kunjungan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, di Kantor DPP, Jalan Anggrek Neli, Jakarta, Rabu, 1 Januari 2023.
Airlangga Hartarto mengaku bahwa Surya Paloh itu bukan orang asing bagi Golkar karena menurutnya Ketum Nasdem itu ialah alumni dari partai yang sekarang ia pimpinnya.
Dalam kunjungan yang bisa dibilang silaturahim itu, Airlangga Hartarto pun langsung memberikan sambutan selamat pulang ke rumah untuk Surya Paloh.
Baca Juga: Reshuffle Kabinet, Lha Kok Airlangga Hartarto Malah Ngomong Pede Rabu Pon Milik Golkar dan Nasdem
"Beliau kami sambut, home coming, pulang ke rumah, dan Partai Golkar juga partai yang terbuka, dan tentu tangan kami terbuka juga dengan Partai Nasdem dan Pak Surya Paloh," tutur Airlangga usai menggelar pertemuan tersebut, dikutip dari laman resmi Golkar.
Ketum Golkar itu mengatakan bahwa Surya Paloh sudah 43 tahun berkiprah di Partai Golkar sebelum mendirikan Partai Nasdem.
Kemudian, ia pun mengakui bahwa komunikasi dirinya bersama Surya Paloh itu terus terjalin meskipun sekarang ini berbeda partai.
Baca Juga: PDIP Desak Reshuffle Kabinet, Rocky Gerung Nilai Ingin Depak Nasdem dari Koalisi Pemerintahan
"Politik adalah memilih jalan, tetapi komunikasi tetap berjalan lancar," ujar Ketum Golkar.
Airlangga juga menambahkan bahwa dalam pertemuan ini terdapat tiga kesepakatan antara Golkar dan Nasdem.
Hal yang pertama ialah komitmen Golkar dan Nasdem dalam mendukung perekonomian nasional di tengah ketidakpastian usai pandemi Covid-19.
Ia juga menegaskan bahwa semuanya tahu ada ketidakpastian yang bisa juga masuk ke dalam tahun politik, tetapi dalam hal semacam ini sepakat parpol pendukung Jokowi harus tetap solid.
"Kita tahu ada ketidakpastian, nah ini juga masuk dalam tahun politik, tetapi kita sepakat parpol pendukung Presiden Jokowi harus tetap solid," tegasnya.
Bahkan, salah satu upaya pemerintah dalam menghadapi ketidakpastian ini adalah penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.
Akan tetapi, Airlangga pun menegaskan, Golkar dan Nasdem mendukung penuh segala upaya pemerintahan Jokowi dalam pemulihan ekonomi nasional.
Kedua, Airlangga juga menjelaskan bahwa Golkar dan Nasdem bersepakat terhadap penggunaan sistem proporsional terbuka dalam Pemilu.
"Partai Golkar dan Partai Nasdem terus mendorong agar pemilihan umum itu dilakukan secara terbuka," ujar Airlangga
Kemudian untuk yang terakhir, kunjungan Surya Paloh ini ialah bisa diartikan bentuk balasan dari Partai Nasdem terhadap Partai Golkar.
Sebelumnya, dikabarkan juga bahwa Airlangga sempat bersilaturahim ke kantor DPP Partai Nasdem beberapa waktu yang lalu.
"Alhamdulillah Rabu pon ini mudah-mudahan membawa berkah untuk kehidupan kebangsaan ke depan," tutur Menko Perekonomian itu.
Sementara, Ketum Nasdem, Surya Paloh pun menyampaikan pendapatnya bahwa dalam berpolitik ini semuanya masih dapat terjadi dan mungkin saja Nasdem bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Pilpres 2024.
“Apakah perlu (Partai Nasdem) akan mungkin bergabung dengan KIB? Ya, sama-sama mungkin. Mungkin, KIB juga bergabung dengan Nasdem kan, jadi probability, kemungkinan itu masih terbuka,” ujar Paloh.
Bahkan, kemungkinan sebaliknya bisa juga dapat terjadi ketika KIB justru bergabung dengan Partai Nasdem. Namun, ia juga menekankan bahwa pertemuan ini ialah untuk memprioritaskan kepentingan bangsa.
"Bagaimana kita memprioritaskan kepentingan publik yang merindukan pemerintahan yang kuat, tetapi tetap menjaga empati nurani publik yang terjaga untuk sesuatu keadaan yang seperti ini," tutur Surya Paloh. ***
Sumber: partaigolkar.com