HARIANHALUAN.COM - Peredaran dengan total sekitar 1 ton narkoba terdiri dari berbagai jenis, digulung jajaran Kepolisian Daerah Riau.
Tak hanya itu, satu anggota sindikiat penyelundup ratusan kg narkoba jenis sabu asal luar negeri tertembak mati di kota Pekanbaru, Riau, pada Minggu, 29 Januari 2023.
Adapun barang bukti yang berhasil disita Ditresnarkoba Polda Riau dalam aksi penangkapan tersebut, terdiri dari narkotika jenis sabu seberat 276 Kg serta uang tunai senilai Rp136.600.000 disita dari rekening pelaku.
Baca Juga: Viral di Twitter Seorang Anak Anggota DPRD Tendang Kaki Tukang Parkir, Korban Enggan Damai
Ratusan kg sabu tersebut merupakan barang haram yang dikirim jaringan sindikat pengedar sabu dari Malaysia melalui wilayah Provinsi Riau yang akan diedar di sejumlah wilayah di Indonesia.
"Alhamdulillah, kalau ditambah pengungkapan ini berarti sudah hampir 1 ton (barang bukti ungkap kasus) selama satu tahun saya disini. Ini jelas menunjukkan kinerja menghentikan peredaran barang haram," kata Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal didamping Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto saat ekspos ungkap kasus di halaman Mapolda Riau pada Rabu, 1 Februari 2023.
Menurut Kapolda Riau, jajaranya terpaksa menembak mati satu dari lima tersangka disebabkan yang bersangkutan melawan dan membahayakan petugas saat penangkapan.
"Tim melakukan upaya paksa kepolisian dalam melakukan penangkapan, dan satu dari lima pelaku meninggal dunia. Karena melawan petugas, mengancam nyawa petugas. Sudah diperingatkan dengan tembakan ke atas berkali-kali, pelaku tetap meluncurkan mobilnya ke arah petugas, pleh karena itu diambil tindakan tegas dan terukur," tegas Irjen Pol M. Iqbal sebagaimana dikutip dari haluanriau.co.
Selain menembak mati RF, petugas juga berhasil membekuk empat tersangka lainnya, masing-masing inisial GUS, inisial SUP dan inisial PUT serta inisial AID.
Sedangkan Marno yang memerintahkan para tersangka dari Malaysia, telah ditetapkan Polda Riau sebagai DPO. ***
Sumber: haluanriau.co
