Dibantah Taliban, Dalang Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan yang Tewaskan 100 Orang Masih Tanda Tanya

- Kamis, 2 Februari 2023 | 09:08 WIB
Sebuah Masjid di Police Line area di Peshawar, Pakistan mengalami peristiwa bom bunuh diri yang memakan korban 100 orang.
Sebuah Masjid di Police Line area di Peshawar, Pakistan mengalami peristiwa bom bunuh diri yang memakan korban 100 orang.

HARIANHALUAN.COM - Pada hari Senin, 30 Januari 2023 waktu setempat, terjadi peristiwa yang mengagetkan, yaitu pengeboman di suatu Masjid di Pakistan.

Pengeboman ini ternyata merupakan aksi pengeboman bunuh diri yang dilakukan oleh seseorang di Masjid di distrik Police Line di kota Peshawar, Pakistan.

Aksi bom bunuh diri ini dilakukan ketika waktu salat dzuhur dan tercatat sebanyak 100 orang meninggal dunia, dimana 97 orang di antaranya merupakan anggota polisi.

Baca Juga: Update Terbaru! Ini Daftar 102 Pinjol Legal yang Telah Terdaftar di OJK, Aman Ajukan Pinjaman!

Petugas Polisi Peshawar Mohammad Aijaz Khan memberikan keterangan kepada Geo TV bahwa ledakan itu tampaknya merupakan serangan bunuh diri.

Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya kepala tersangka pengeboman ditemukan di TKP.

Menurut Khan, kemungkinan pelaku sudah berada di Police Line sebelum ledakan bom bunuh diri terjadi.

Baca Juga: Cekcok dengan Pep Guardiola! Joao Cancelo Buka Suara Mengenai Isu Pertengkarannya

“Kemungkinan penyerang sudah ada di Garis Polisi sebelum ledakan dan dia mungkin menggunakan kendaraan dinas (untuk masuk),” ungkap Khan.

Sampai saat ini berita ditulis, masih belum diketahui siapa identitas orang yang melakukan pengeboman tersebut, namun ada pihak yang mengaku bahwa merekalah dalang dibalik kejadian tersebut.

Tehreek-e-taliban Pakistan (TTP) atau dikenal sebagai Taliban cabang Pakistan mengklaim bahwa mereka yang bertanggung jawab atas peristiwa pengeboman bunuh diri tersebut.

Baca Juga: Kupas Tuntas Spesifikasi Redmi Note 12 Pro, HP 4 Jutaan yang Siap Gantikan Redmi Note 11 Pro

Klaim keterlibatan TTP atas kejadian pengeboman bunuh diri ini disampaikan oleh Sarbakaf Mohmand, komandan dari TTP.

Ia menyatakan bahwa alasannya melakukan pengeboman tersebut atas dasar balas dendam atas kematian petinggi TTP, Khalid Khorasani, yang telah tewas tahun lalu.

Halaman:

Editor: Erizky Bagus Z

Sumber: NDTV

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X