Agar Tidak Simpang Siur, Inventarisasi Aset di Pesisir Selatan Dilakukan Secara Berkala

HARIANHALUAN.COM - Sama dengan tahun sebelumnya, memasuki tahun 2023 ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan (Pessel) juga melakukan inventarisasi kekayaan daerah berdasarkan aset yang dimiliki guna mengantisipasi kesimpangsiuran data.

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pessel, Mawardi Roska, mengatakan Rabu (1/2) bahwa melalui upaya itu pula, maka niat para oknum yang tidak memiliki tanggung jawab untuk menggelapkan aset yang ada bisa pula diminimalisir.
 
"Agar tidak terjadi kesimpangsiuran, maka semua kekayaan daerah berdasarkan aset yang ada dilakukan pendataannya secara berkala. Ini juga dilakukan di tahun ini, sebagaimana juga dilakukan tahun-tahun sebelumnya," ungkapnya.

Dia juga menyampaikan agar di awal tahun 2023 ini para aparatur dan pejabat yang ada di lingkungan pemerintahannya untuk juga melaporkan aset yang dipakai.

Baca Juga: Menanti Cawapres Pilihan Anies Baswedan, Berikut Dua Kandidatnya

"Ini saya sampaikan, sebab Pemkab Pessel sangat serius mengamankan semua aset yang dimiliki. Baik aset yang berbentuk motor dinas, mobil dinas, laptop dan peralatan rumah tangga lainya," ujarnya.

Ditegaskan lagi bahwa semua barang yang dibeli dengan anggaran pemerintah baik yang bersumber dari APBN maupun APBD, harus bisa dipertanggung jawabkan.

"Saya tidak ingin persoalan ketidak jelasan aset, serta kesimpangsiuran data menjadi sandungan bagi Pessel untuk bisa mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Murni di tahun berikutnya," tutup Mawardi. (*)