HARIANHALUAN.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyampaikan, bahwa Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia tahun 2022 turun, dengan skor 34.
Penurunan IPK mengindikasikan kasus korupsi di Indonesia semakin banyak terjadi.
Menurut Mahfud MD, IPK tersebut menjadi catatan korupsi terburuk sepanjang masa reformasi.
Baca Juga: Selain Video TikTok, Begini Cara Download MP3 Lagu TikTok Pakai Snaptik
"Indeks Persepsi Korupsi ini terjelek se-zaman reformasi," kata Mahfud MD yang dikutip dari Metro TV pada Kamis, 2 Februari 2023.
Mahfud MD mengidentifikasi, penurunan IPK terjadi karena KPK terlalu banyak melakukan Operasi Tangkap Tangan atau OTT.
"Memang kita sudah menduga kan itu OTT banyak sekali ya kemarin itu, korupsi dimana-mana terjadi," imbuhnya.
Baca Juga: Viral Video Wanita Hendak Lompat dari Jembatan, Diduga Karena Bertengkar
Hal tersebut menjadi faktor munculnya persepsi negatif dan mempengaruhi angka korupsi.
Ia juga menyampaikan, bahwa Indeks Persepsi Korupsi biasanya naik perlahan setiap tahunnya.

Menurut Tranferensi Internasional Indonesia, Indeks Persepsi Korupsi tahun 2022 turun 4 poin dari tahun 2021.
Dengan IPK ini, Indonesia menempati tingkat korupsi 110 dari 180 negara.
Artikel Terkait
Menanti Cawapres Pilihan Anies Baswedan, Berikut Dua Kandidatnya
Kepala BNPB Desak Aplikator Percepat Pembangunan Rumah Insitu untuk para Korban Gempa Cianjur
Peringatan Dini Pergerakan Tanah, Hati-Hati Beberapa Daerah di Bandung Berpotensi Banjir Bandang
Sidang Perdana Mantan Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa, Hotman Paris: Dakwaan JPU Prematur