Jurus Jitu Polri Tingkatkan Pengamanan Sepak Bola Tanah Air Agar Sesuai dengan Standar FIFA

- Kamis, 2 Februari 2023 | 19:44 WIB
Ilustrasi polisi saat mengamankan pertandingan sepak bola di stadion (polresbatu.id)
Ilustrasi polisi saat mengamankan pertandingan sepak bola di stadion (polresbatu.id)

HARIANHALUAN.COM – Menurut data hasil survei bahwa sebanyak 71% rakyat Indonesia menyukai sepak bola dan juga gemar menonton ke stadion dalam jumlah yang sangat besar. Berangkat dari hal itu, pengamanan pra pertandingan, saat pertandingan, dan pasca pertandingan menjadi hal penting yang harus diperhatikan.

Untuk itu, Polri menggelar kursus manajemen pengamanan stadion yang digelar selama sembilan hari dengan menghadirkan menghadirkan pemateri seorang Profesor dari Conventry University Inggris sehingga nantinya akan menjadi jurus jitu juga saat melakukan pengamanan dan keamanan di Piala Dunia U-20 di bulan Mei mendatang agar lebih bagus lagi dan sesuai dengan standar FIFA.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menyatakan merevisi Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 tentang pengamanan olahraga. Menurut Kapolri, hal itu perlu dilakukannya untuk mencegah terulangnya tragedi kerusuhan di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Begini Keterangan Saksi Terhadap Kondisi Korban Saat Dievakuasi dalam Rekonstruksi Kecelakaan Mahasiswa UI

Baca Juga: Mulai Tahun 2023 Jual Beli Gas 3 kg Enggak Bisa Sembarangan, Begini Tahapannya

Kapolri menyoroti beberapa aspek yang perlu diperbaiki mulai dari, sisi penyelenggaraan, keamanan, hingga manajemen pengaturan suporter. Hal ini pun bakal diperbaiki lewat Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022.

Polri terus melakukan perbaikan, beberapa waktu yang lalu kita melaksanakan perubahan terkait dengan Perpol Nomor 10. Di mana di dalamnya mengatur bagaimana menggunakan personel, kemudian yang terutama adalah analisa terhadap resiko, khususnya stadion yang akan digunakan,” ujar Kapolri.

Polri juga akan memberikan pengawalan perjalanan terhadap para pemain dan tim resmi sepak bola, sebelum dan sesudah pertandingan.

Baca Juga: Dapat Dukungan dari 3 Parpol, Pemerhati Politik Sebut Anies Enggak Adil Bagi Lawan-lawannya

Baca Juga: Prabowo Nemu Foto Masa Mudanya, Izin Dahulu Sebelum Pakai Malah Dipuji Warganet: Adab Dulu Baru Ilmu

“Bagaimana mengawal dan mengamankan pemain dari titik keberangkatan sampai di tempat pertandingan dan kembali. Ini menjadi bagian-bagian yang akan terus kita evaluasi,” kata Kapolri dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, dilansir harianhaluan.com pada Kamis, 2 Februari 2023 di keterangan resminya.

Kapolri mengatakan langkah itu diambil pihaknya berkaca pada kasus pelemparan terhadap bus Persis Solo di Tangerang beberapa waktu yang lalu dan berharap melalui kebijakan pengawalan ini nantinya tidak akan lagi terjadi aksi anarkis oleh suporter yang dapat membahayakan para pemain dan tim sepakbola.

Tak lupa juga turut mengajak kepada seluruh tim sepakbola dan para suporter di Indonesia untuk dapat memberikan edukasi kepada masyarakat umum sehingga aksi serupa yang terjadi di Tangerang terhadap bus Persis Solo itu tak terjadi lagi di masa yang akan datang dan memastikan pihaknya bakal menindak tegas seluruh pelanggaran yang terjadi.***

Editor: Heldi Satria

Sumber: humas.polri.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X