HARIANHALUAN.COM – Politisi partai NasDem yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni menyampaikan penolakannya terkait usulan sepeda motor atau moge bisa melintasi jalan tol.
Menurut Ahmad Sahroni, usulan itu pun tak bisa diterima lantaran belum ada kajian yang lebih dalam lagi terkait tersebut.
Ahmad Sahroni juga berpandangan bahwa tak ingin ada kesan eksklusif dan arogan bagi para pengendara motor gede atau moge.
"Saya tidak ingin ada kesan eksklusif dan arogan bagi para pengendara moge. Jangan sampai terjadi diskriminasi antarpengguna jalan," papar Ahmad Sahroni dalam keterangannya pada Rabu, 1 Januari, dikutip dari laman DPR RI.
"Kebijakannya nanti yang harus mengatur kecepatan tertentu untuk roda 2 di jalan tol. Karena ini juga menyangkut keselamatan berkendara," tambah Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) periode 2023-2028 ini.
Oleh karena itu, ia menjelaskan kembali bahwa usulan tersebut tidak boleh mengundang diskriminasi antarpengguna jalan, khususnya sesama pengendara roda dua.
Bahkan, politisi dari F-Nasdem ini mempunyai pandangan bahwa jikalau diskriminasi terjadi maka hal tersebut justru akan mengundang amarah dan kekecewaan publik.
"Urusan seperti ini tidak bisa main langsung setuju-setuju saja. Harus ada kajian mendalam terlebih dahulu terkait ini," ujar Sahroni.
"Karena sejauh ini, kita belum memiliki aturan atau kajian soal diperbolehkannya kendaraan roda 2 melintasi jalan tol," sambungnya. ***
Kemudian, Sahroni pun menyampaikan responnya terkait pernyataan Presiden Motor Besar Club Indonesia (MBCI), Irianto, yang menyebutkan bahwa dirinya bukan bikers sejati.
Oleh karena itu, Sahroni berpesan dan mengingatkan bahwa dirinya menjadi Ketua HDCI itu bukan hanya untuk memuaskan kepentingan kelompok, melainkan orang banyak; masyarakat dan lainnya.
“Jadi biarlah saya dibilang bukan bikers sejati, dibanding teman-teman saya harus mendapat hujatan dan persepsi buruk dari masyarakat," ujarnya.
Terakhir, ia menjelaskan kembali visinya di HDCI itu ialah untuk melindungi tak hanya member saja, tapi juga para pengguna jalan lain.
"Sebab visi saya di HDCI adalah untuk melindungi tak hanya member dan institusi, namun juga para pengguna jalan lain," jelasnya ***
Sumber: DPR RI