Anak Anggota DPRD Wajo Arogan, Juru Parkir Ogah Damai Setelah Kena Pukul

- Jumat, 3 Februari 2023 | 09:48 WIB
Ilustrasi Malika Korban Penculikan di Jakarta yang mengalami kekerasan fisik ditendang dan dipukul oleh pelaku IS. (Yoriesta Afnenda Ramizal )
Ilustrasi Malika Korban Penculikan di Jakarta yang mengalami kekerasan fisik ditendang dan dipukul oleh pelaku IS. (Yoriesta Afnenda Ramizal )

HARIANHALUAN.COM-Anak Anggota DPRD  Wajo,Sulawesi Selatan (Sulsel)  Aan Saputra Wijaya memukul   juru parkir (Jukir) bernama Suwardi (47) pada selasa 30 Januari 2023.

Pada  vidio yang beredar tukang parkir itu sedang  mengenakan topi dan tiba-tiba ditendang dan dipukul dari belakang oleh Aan. Pukulan itu mendarat pada bagian kepala hingga membuat juru parkir itu pusing dan sempoyongan hingga hampir jatuh.

Polisi pun menyelidiki kasus tersebut dan menetapkan anak Anggota DPRD Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) Aan Saputra Wijaya sebagai tersangka. Aan ditetapkan sebagai tersangka karena penganiayaan juru parkir (Jukir) bernama Suwardi (47).

Baca Juga: Sambil Menangis Bacakan Pledoi, Putri Candrawathi Tegaskan Dirinya Benar Korban Kekerasan Seksual

Baca Juga: Fakta Persidangan Teddy Minahasa Bikin Tepok Jidat: BB Narkoba Sitaan Minta Disisakan

"Tadi siang gelar perkara. Dan kami sudah tetapkan dia (Aan) sebagai tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Wajo AKP Theodorus Echeal, Rabu 1 februari 2023. Aan terbukti melakukan penganiayaan terhadap Suwardi di Jalan Andi Paggaru, Kelurahan Teddaopu, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo pada Senin 30 Januari

Usai peristiwa itu Aan pun membuat klarifikasi dan permintaan maaf, Kata Aan “Saya mengakui kesalahan saya. Saya khilaf memukul bapak jukirnya,"

Ia juga menambahkan akan menemui jukir tersebut dan  menjalani segala proses terkait kasus itu.

Baca Juga: Hilang Kendali, Bus Antar Kota Terguling Hingga Remuk di Labuah Luruih Baso Agam

"Bagi saya itu ripakasiri (dipermalukan) di daerah kami. Jadi saya mohon maaf, saya khilaf, Insyaallah saya akan bertemu beliau meminta maaf. Dan proses apa pun itu, saya siap terima," sambungnya.

Dikabarkan, Suwardo sendiri menolak berdamai dan tetap menempuh jalur hukum karena seluruh keluarganya keberatan berdamai. Meski pihak anak anggota dewan itu tetap menegosiasi untuk damai tapi pihak keluarga Suwardi menolak.

"Laporan sudah masuk di Polres. Pihak keluarga juga keberatan semuanya," Ucap pria berusia 47 tahun itu kepada awak media, Rabu 1 Februari 2023.***

Editor: Mufrod

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X