Jakarta, HarianHaluan.com – Dikabarkan, Sebanyak 106 warga Bogor menjadi korban penipuan umrah murah. Kasus ini sedang ditangani Rekrim Polresta Bogor Kota.
Terkait hal ini, Kepala Kepolisian Resor Kota Bogor Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso mengatakan, tim Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Bogor mengungkap kasus tindak pidana penipuan kepada calon jemaah umrah yang dialami warga Kota Bogor.
”Kami menangkap CV (36) atas tindak pidana penipuan. Ada 106 korban dengan kerugian mencapai Rp 1,88 miliar,” kata Bismo dalam keterangan resminya, Kamis (2/2/2023).
Baca Juga: 31 Jemaah Lintas Provinsi Diberangkatkan Travel Umrah Holiday Bumi Alam Surambi Solsel
Lebih lanjut, hasil penyelidikan terungkap ada 106 orang yang jadi korban penipuan, dengan total kerugian mencapai Rp 1,8 miliar.
"Pelaku diamankan dan diinterogasi pelaku, terungkap bahwa ada 106 orang lainnya yang juga belum berhasil diberangkatkan. Walaupun janjinya sudah deadline di 2022, tapi tidak diberangkatkan. Total kerugian Rp 1.881.440.000 (1,8 M)," ungkap Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso,
”CV sudah menjalankan praktik itu sejak tahun 2020. Dia menawarkan harga murah sekitar Rp 5 juta-Rp 12 juta dan paket lainnya Rp 19 juta untuk menjerat korban.”
Baca Juga: Pria Sulsel Didenda Rp 200 Juta Usai Lecehkan Wanita Libanon saat Umrah
Sebelumnya, selebgram asal Bogor bernama Elsya Sandria melaporkan dugaan kasus penipuan perjalanan umrah. Elsya mengaku ia dan 10 anggota keluarganya gagal berangkat umrah meskipun telah membayar biaya sebesar Rp 200 juta.
Elsya dan keluarga dijanjikan CVG akan berangkat umrah pada Desember 2022. Namun, hingga kini tidak ada kejelasan
Artikel Terkait
Ketika DJ Khaled Umroh Bersama Mike Tyson : Aku Menangis Karena Bahagia
Telkomsel Hadirkan Paket RoaMAX Umroh, Roaming Lengkap dengan Harga Terjangkau
Jamaah Calon Umroh Aceh Barat Gagal Berangkat, 19 Hari Diinapkan di Bogor, Ternyata ini Penyebabnya