HARIANHALUAN.COM – Setelah beberapa bulan pasukan Ukraina mundur dari kota Soletar di daerah Donetsk, Ukraina akhirnya harus kehilangan secara besar-besaran teritori pertamanya pada 25 Januari 2023. Wagner Group, sebuah organisasi militer Rusia diduga terlibat dan memiliki peran signifikan dalam invasi Ukraina.
Kemenangan ini tidak hanya disambut oleh Rusia, tetapi juga pemimpin organisasi bersenjata Wagner Group, Yevgeny Prigozhin yang mengklaim bahwa pasukan Wagner Group telah memimpin Rusia dalam perebutan kota tersebut.
Tidak banyak yang tahu siapa itu Wagner Group dan bagaimana korelasi organisasi ini terhadap invasi Ukraina. Oleh karena itu, dilansir dari TIME, Harian Haluan akan menjelaskan tentang Wagner Group kepada Anda.
Baca Juga: Jepang dan NATO Berjanji akan Bertindak Tegas Terhadap Ancaman Rusia dan China
Baca Juga: Ada Konspirasi Pembakaran Alquran? Finlandia Sebut Rusia Terlibat Pembakaran Al Quran Rasmus Paludan
Baca Juga: Ledakan Apartemen Ukraina Tewaskan 40 orang, Begini Pernyataan Menteri Pertahanan Rusia
Pemimpin Wagner Group sudah lama terkenal dipimpin oleh Prigozhin. Walaupun begitu, ia baru mengonfirmasi hal ini pada bulan September 2022 bahwa ia menemukan organisasi ini pada bulan Mei 2014.
Mantan jurnalis Novaya Gazeta dan sekarang menjabat sebagai investigator Dossier Center, Denis Korotkov mengatakan bahwa Prigozhin sebelumnya sudah memiliki kedekatan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin sejak awal tahun 2000an sehingga dengan mudah ia membangun koneksinya sampai ke tingkat tinggi pemerintahan.
Wagner Group adalah sebuah organisasi militer privat. Beberapa pengamat politik pun pernah memperdebat bahwa organisasi ini lebih cocok disebut sebagai perwakilan dari pemerintahan Rusia.
Baca Juga: PCare Vaksin dari BPJS Kesehatan Login Link Terbaru, Klik Langsung di Sini!
“Komandan yang ia (Prigozhin) percaya hanya… Vladimir Putin,” ungkap Korotkov.
Organisasi ini pertama kali muncul tahun 2014 ketika Rusia menaklukan Crimea dan masuk ke Ukraina bagian timur.
Walaupun Putin membantah adanya pasukan Rusia yang terlibat, Wagner Group menyediakan pasukan yang berkoordinasi dengan militer Rusia yang menjadikan mereka organisasi yang disegani.
Artikel Terkait
Update Perang Rusia vs Ukraina: Serangan Balik Ukraina, 89 Korban Meninggal di Makiivka
Kasus Penculikan Anak Berujung Maut, 2 ABG Tergiur Imbalan dari Situs Rusia Ini
Serangan Rudal Rusia Hantam Apartemen di Dnipro Ukraina, 30 Orang Tewas
Ledakan Apartemen Ukraina Tewaskan 40 orang, Begini Pernyataan Menteri Pertahanan Rusia
Ada Konspirasi Pembakaran Alquran? Finlandia Sebut Rusia Terlibat Pembakaran Al Quran Rasmus Paludan
Jepang dan NATO Berjanji akan Bertindak Tegas Terhadap Ancaman Rusia dan China