HARIANHALUAN.COM - Pengusaha asal Amerika Serikat Elon Musk melalui salah satu anak perusahaannya, SpaceX, memiliki rencana untuk turut andil dalam program pembangunan Ibu Kota Nusantara atau biasa disingkat dengan IKN.
Salah satu visi IKN yaitu mendirikan kluster pendidikan abad ke-21 menjadi poin utama yang menarik minat SpaceX untuk ikut serta pada program ini. Keunggulan SpaceX di bidang teknologi dianggap sangat cocok untuk mewujudkan visi ini.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Perwakilan Dewan Bisnis Amerika-ASEAN, Taufikrahman pada salah satu wawancara. Ia mengungkapkan bahwa dengan IKN akan sangat terbantu dengan bergabungnya SpaceX.
Baca Juga: Gol Debut Egy Maulana Vikri Gagal Bawa Dewa United Kalahkan Madura, Begini Katanya!
"SpaceX, salah satu perusahaan Elon Musk, akan bergabung dengan Indonesia untuk bisnis internet yang jauh lebih cepat dari internet tradisional karena menggunakan satelit,” katanya, dilansir okezone.
“Ini mungkin akan banyak membantu teknologi untuk IKN dan juga untuk Indonesia secara keseluruhan. Kami mohon dibantu proses licence-nya (perizinannya)," lanjut pria yang pernah menjabat sebagai direktur di perusahaan multinasional ini.
Selain di bidang pendidikan, SpaceX juga berencana akan membangun bandara pesawat terbang baru yang bisa menghubungkan IKN dengan seluruh negara di dunia dalam waktu yang sangat singkat.
Untuk mewujudkan hal ini, SpaceX mengambangkan teknologi penerbangan yang kecepatannya bisa mencapai 20 kali kecepatan suara.
Dengan teknologi ini, penerbangan antar negara bisa ditempuh hanya dalam kurun waktu 45 menit saja. Bahkan cukup 20 menit saja untuk bepergian ke negara tetangga.
Tidak hanya penerbangan lintas negara, SpaceX juga berencana untuk membangun stasiun luar angkasa di IKN untuk melakukan berbagai perjalanan lintas planet. Posisi IKN yang berada di garis khatulistiwa dianggap cocok sebagai tempat peluncuran roket.
Baca Juga: Pilih Laptop Acer Aspire 5 atau Acer Swift 3 OLED, Harga Serupa Tetapi Spek Beda Jauh
Bila pembangunan stasiun luar angkasa di IKN ini terwujud, maka impian Elon Musk untuk menjadikan roket sebagai transportasi umum yang menghubungkan antar negara akan segera direalisasikan.
Untuk saat ini, SpaceX masih menunggu perizinan dikeluarkan dari pihak IKN. Hal ini diungkapkan langsung oleh Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia. Ia juga menambahkan akan berusaha memudahkan proses perizinan tersebut.
"Silahkan saja. Inventarisir, apa masalah-masalahnya, tapi langsung mengerucut. Perusahaan A mau investasi, sekian investasinya, sektornya apa, masalahnya apa,” ujar mantan pengusaha tersebut.
“Pak Sesmen, Pak Indra (Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal) bantu asistensi. Selama itu benar melakukan investasi, dan itu domainnya di Kementerian Investasi dan kementerian lainnya,” tambahnya.
Artikel Terkait
BTS Diusulkan Jadi CEO Twitter, Ini Tanggapan Elon Musk
Elon Musk Jadi Orang yang Kehilangan Kekayaan Mencapai Lebih Dari Rp 3 Triliun, Pertama dalam Sejarah
Selain Cahaya Kota, Polusi Cahaya dari Satelit Elon Musk Ancam Dunia Astronomi
Presiden Jokowi Disebut Janjikan Konsesi Nikel Ke Elon Musk