39 Gerai Transmart Tutup Permanen, Intip Harta Kekayaan Chairul Tanjung Berjuluk Si Anak Singkong

Pada tahun 2022, ada 12 gerai Transmart milik Chairul Tanjung yang tak lagi beroperasi.

 

Sebuah video viral yang beredar di media sosial memperlihatkan gerai Transmart yang sepi pengunjung.

 

Sepinya pengunjung disinyalir mahalnya harga barang yang dijual Transmart dibandingkan ritel modern lainnya, yang saat ini tengah menjamur.

 

Chairul Tanjung memiliii Transmart Carrefour melalui PT Trans Retail. Carrefour sendiri awalnya adalah perusahaan asal Prancis yang masuk ke Indonesia dan memakai jasa konsultan untuk mencari mitra bisnis potensial di Indonesia.

 

Chairul Tanjung kemudia membeli saham Carrefour dan menguasai 40% kepemilikan saham di PT Carrefour Indonesia senilai USD300 juta yang selanjutnya menjadi PT Trans Retail Indonesia.

 

Selanjutnya Chairul Tanjung membeli seluruh saham Carrefour Indonesia 100% pada 19 November 2012. Trans Retail melakukan akuisisi 100% saham Carrefour Indonesia dengan membeli sisa 60 persen saham senilai USD750 juta.

 

Akibat covid-19 yang mengguncang perekonomian Indonesia, Chairul Tanjung akhirnya harus menutup sebagian gerai.

 

Tak hanya dari bisnis ritel, Chairul Tanjung pun merambah ke berbagai bidang, seperti media, properti, asuransi  dan hiburan.

 

 

Chairul Tanjung yang mendapat julukan si Anak Singkong ini berhasil menunjukkan bahwa ia bisa meraih kesuksesan melalui perjuangan dan perjuangan. 

 

Saat ini, Chairul Tanjung disebut-sebut menjadi orang terkaya no.3 di Indonesia.

 

Lantas, berapakah harta kekayaan Chairul Tanjung saat ini?

 

Dikutip HarianHaluan.com dari data Forbes, Chairul Tanjung harta kekayaan kini sebesar USD5,3 miliar.

 

Jika dirupiahkan dengan kurs Rp14.900 per USD, maka harta kekayaan Chairul Tanjung saat ini sekita Rp78,9 triliun.

 

Pada tahun 2022, harta kekayaan Chairul Tanjung disebut telah menyentuh USD8,3 miliar atau setara dengan Rp123,6 triliun. 

 

Menurut perhitungan, harta kekayaan Chairul Tanjung telah menyusut sekitar Rp44,7 triliun dari tahun lalu.(*)