Mobil Esemka Muncul Kembali dengan Gebrakan Mobil Listrik, Rocky Gerung: Siapa yang Mau Beli?

- Sabtu, 4 Februari 2023 | 14:20 WIB
Rocky Gerung berbincang soal mobil listrik Esemka (Tangkapan Layar Youtube @RockyGerungOfficial2023)
Rocky Gerung berbincang soal mobil listrik Esemka (Tangkapan Layar Youtube @RockyGerungOfficial2023)

HARIANHALUAN.COM – Beredar kabar beberapa hari belakangan yang menghebohkan tentang mobil listrik Esemka, berangkat dari gencarnya pemerintah yang baru-baru ini ingin menggelontorkan dana fantastis untuk memberi insentif bagi pembelian kendaraan listrik.

Menurut berita yang beredar, PT Solo Manufaktur Kreasi, atau yang lebih dikenal dengan Esemka akan memproduksi mobil listrik. Baru-baru ini juga hendak melaunching 2 mobil listrik produksi Esemka yaitu Neta U dan Neta V yang nantinya akan dipasarkan di Indonesian International Motor Show (IIMS) 2023.

Dalam video tersebut, Hersubono Arief membahas mengingat masyarakat sering kali memberikan kritik atau komentar pedas terhadap kehadiran mobil Esemka yang baru-baru ini justru kembali hadir menghebohkan dengan inovasi baru yaitu memproduksi mobil listrik.

Baca Juga: Jadi Bagian dari Tempat Transit Kereta Cepat Jakarta Bandung, Stasiun Halim Akan Dilengkapi Fasilitas Ini

Baca Juga: Sidak Pasar Cipinang, Buwas Temukan Praktik Kecurangan Pedagang Beras yang Bikin Harga Mahal

Pembahasan topik yang sedikit berbeda kali ini juga menarik untuk disimak, mengingat walaupun topiknya adalah otomotif tetapi sedikit banyak ternyata masih ada sangkut pautnya dengan politik. Rocky Gerung pun menanggapi lemparan bola dari Hersubono Arief tersebut.

“Tapi Jokowi sendiri sudah bilang tidak ada urusan dengan dia, bisnis aja itu (red: mobil Esemka). Jadi tidak bisa lagi diklaim karena Jokowi sendiri sudah capek mengklaim dan tidak terbukti. Jadi ini perusahaan China yang beroperasi di Indonesia, bawa semua peralatan, dirakit di sini yaudah selesai kan?” kata Rocky Gerung memberi gambaran campur tangan perusahaan asing di balik produksi mobil Esemka tersebut.

Meskipun memiliki banyak campur tangan dari China, namun menurut pemerhati politik tersebut, kehadiran mobil Esemka menjadi simbol tersendiri untuk Indonesia bahwa Indonesia juga memproduksi mobil listrik.

Baca Juga: Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Turun, Berikut Daftar Peringkat Negara-negara Lainnya di ASEAN

Baca Juga: Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Turun, Rocky Gerung Sebut Indonesia Negara Kotor

“Sekarang pertanyaannya adalah, di mana pabrik baterainya? Pabrik baterainya pasti dari China. Di mana pabrik mesinnya? Ya dari China. Jadi Indonesia produksi apa di situ?” tanya Rocky Gerung sebelum memberikan jawaban satire khas dirinya.

Menurutnya dalam proyek mobil Esemka, Indonesia turut andil dalam produksinya yaitu dalam hal angin ban. Mengingat menurut Rocky, pabrik baterai, pabrik mesin pun bukan dari Indonesia melainkan dari China.

“Tapi kita mau lihat di situ, bagaimana Pemerintah berupaya untuk membuktikan dan merasa yakin bahwa itu adalah mobil listrik. Tapi siapa yang mau beli itu? Rakyat? Paling itu akan jadi mobil ketiga mobil keempat dari orang yang sudah punya dua mobil,” menurutnya.

Jadi kalau daya beli rakyat masih rendah atau kurang, kebijakan Pemerintah dalam memberikan insentif pajak atau segala macam pun tetap tidak akan bisa dibeli. Rakyat akan semakin terdesak karena aturan baru untuk menekan mobil-mobil yang ber-BBM.

Halaman:

Editor: Heldi Satria

Sumber: Youtube @RockyGerungOfficial2023

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X