Hanya Diminta Geser Mobil, Pria Berseragam ASN Pukuli Penjual Martabak di Bandar Lampung

HARIANHALUAN.COM - Seorang penjual martabak bangka di Bandar Lampung, Lampung dikeroyok pria berseragam Aparatur Negeri Sipil (ASN).

Akibat kejadian itu, korban bernama Erwin Kurniawan (30) yang kerap berdagang di Jalan Gajah Mada, Tanjung Karang Timur, mengalami luka memar di bagian wajah akibat pukulan di kepala oleh pria berseragam ASN tersebut.

Peristiwa itu terjadi pada hari Rabu, 1 Februari 2023 sekitar pukul 17.30 WIB, ketika korban meminta kepada pria berseragam ASN itu untuk menggeser mobilnya, agar tidak menutupi dagangannya.

Karena menyembunyikan dagangannya, Erwin meminta pria itu memindahkan mobilnya agar orang bisa melihat tempat dia berjualan.

"Saat ditegur ternyata bapak tersebut tidak terima atau tersinggung, dan langsung melontarkan kata-kata kasar. Banyak kata-kata kasarnya gak enak di dengar keluar dari mulutnya," kata Erwin

Pemukulan itu terekam kamera keamanan dan menjadi viral di media sosial. Dari rekaman tersebut terlihat pelaku marah dan memukul pipi kanan serta mendorong korban beberapa kali.

Pelaku juga memukul pelipis di bawah mata kiri korban. Terlihat juga seorang warga sekitar berusaha membantu korban dengan cara menyerang pelaku, mendapat perlawanan dari warga sekitar, pelaku akhirnya kabur.

Baca Juga: Makna Mendalam yang Tersemat di Lirik lagu Tiara Raffa Affar Viral di TikTok, Dapatkah Kau Merasakan

Erwin Kurniawan mengungkapkan, pemukulan bermula saat pelaku dalam perjalanan menuju rumah sakit dan memarkir kendaraannya di depan toko martabak miliknya. Korban menegur pelaku karena mobil pelaku bisa menghalangi orang yang akan membeli dagangannya.

Korban kemudian meminta pelaku untuk memindahkan mobil di sebuah minimarket yang berada di samping.

"Saya tegurlah dia, saya bilang kalau mau masuk rumah sakit mobilnya diparkirkan saja di minimarket agar tidak menghalangi gerai martabaknya yang sedang buka," Ujar Erwin Kurniawan

"Pelaku memukul pipi sebelah kanan dua kali. Dia kemudian mengambil besi dari dalam mobil. Terus dia menyeruduk pelipis dengan kepalanya," sambung Erwin.

Kata Erwin, saat itu pelaku terus melontarkan kata-kata kasar. Namun, dia tak menanggapi ucapan pria yang mengenakan seragam ASN bertuliskan Servizio Sanitario itu.

"Ramai saat itu yang misah tapi dia tetap saja berusaha mendekat ke saya dan marah-marah," tutur Erwin Kurniawan

Korban berniat melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Hingga saat ini belum ada keterangan lebih lanjut mengenai kasus penganiayaan yang dilakukan oleh pria berseragam ASN terhadap penjual martabak bangka. (*)