HARIANHALUAN.COM – Rocky Gerung, pengamat politik menyoroti betul terkait banyak beredarnya baliho Erick Thohir di arena Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU).
Rocky Gerung menilai bahwa semua itu adalah kedangkalan politik karena kedangkalan itu masuk ke wilayah-wilayah kebudayaan.
Sebelumnya, Erick Thohir pun disebut oleh Wasekjen PBNU dengan sebutan Banser bersertifikat. Oleh karena itu, Rocky Gerung pun menyinggung musti dicari nama Banser bersertifikat atau Nahdliyin.
Baca Juga: Prabowo Nemu Foto Masa Mudanya, Izin Dahulu Sebelum Pakai Malah Dipuji Warganet: Adab Dulu Baru Ilmu
Menurutnya, maka seolah-olah orang tak ngerti, apa itu NU? Bagaimana basis NU itu didirikan tahun '26? Bagaimana NU itu berkelahi dengan Orde Baru sehingga Gus Dur harus tersingkir? Bagaimana NU menuntun negeri ini kepada etika-etika politik?
"Sekarang, semua itu hilang, tuh. Jadi, seolah-olah dengan menyebutkan Banser bersertifikat, lalu sahlah pendangkalan politik," kata Rocky Gerung, dikutip Harianhaluan.com dari YouTube Rocky Gerung Official pada Sabtu, 4 Februari 2023.
"Dengan menganggap Erick Thohir Nahdliyin, maka permisif masifme berlangsung, tuh," tambah ia melanjutkan.
Rocky juga menceritakan bahwa sangat kenal dengan kultur NU itu karena ia bergaul betul dengan kawan-kawan yang tua dan muda.
"Jadi, sebetulnya yang kita mau perlihatkan adalah kejujuran di dalam organisasi itu," ujarnya kembali.
"Kalau ketuanya bilang, kita tak akan berpolitik, udah pakai saja itu sebagai doktrin, kan? Mengatakan Banser bersertifikat itu istilah politis. Jadi, ada Banser yang tidak bersertifikat, kita tanya siapa yang tak bersertifikat? Banser, ya, Banser, kan?" tambahnya.
Selanjutnya, pria yang sering akrab dipanggil Bung Rocky itu menilai semua ini hanya seperti semacam dapat asuransi untuk masuk ke putaran politik, lalu Erick Thohir memanfaatkan itu.
Demikian juga sebaliknya, orang-orang di NU tergiur dengan aktivitas pendangkalan itu. Padahal, Rocky menggambarkan bahwa masyarakat pun ingin bangsa ini tumbuh dengan NU yang bermutu dan Muhammadiyah yang bermutu.
Nah, itulah yang sedang dipertanyakan orang sekarang! Kemudian, ia juga menilai dari segi Erick Thohir bahwa dirinya berhak sebagai warga negara, tapi kelihatan betul ambisi dan kerakusannya.
"Nah, dari segi Erick Thohir, udah kita tahulah Erick, dia berhaklah sebagai warga negara, tapi kelihatan betul ambisi dan kerakusan itu dituangkan dalam segala macam sosmed," terangnya.
"Dan itu yang memuakkan sebetulnya karena kita ingin lihat persaingan yang bermutu, bukan mencari chaptive market di organisasi kebudayaan," lanjutnya.
Sebelumnya, seperti dikabarkan bahwa Wasekjen PBNU Sulaiman mengatakan, baliho Erick Thohir ini bukanlah sebuah permasalahan yang diperdebatkan.
"Nggak ada, nggak ada yang melarang itu. Justru kami berbangga dengan beliau itu. Nah, itu jawabannya," ujar Sulaiman dalam keterangannya, Kamis, 3 Februari 2023.
Sulaiman juga menuturkan bahwa Erick Thohir itu merupakan kader NU yang memiliki keabsahan kuat sehingga tak perlu diragukan lagi loyalitasnya.
"Nah, kemudian Erick Thohir ini kan sudah anggota Banser bersertifikat," ucap Sulaiman.(*)
Artikel Terkait
Erick Tohir Tegaskan Akan Blacklist Mitra BUMN yang Terbukti Curang: Saya Tidak Mau BUMN Jadi Ajang Koruptif
HijabFest Tidak Pancasilais, Pantas LD PBNU Ngegas Begini
Tiba-tiba Esemka Muncul Lagi, Begini Kata Rocky Gerung
Esemka Akan Kembali Keluarkan Mobil Listrik, Rocky Gerung : Siapa yang Mau Beli?
Rocky Gerung Sentil Kemunculan Mobil Listrik Esemka: Dana 5 Triliun Itu