Mengenal Sala Lauak dan Resepnya, Gorengan Khas Pariaman yang Wajib Dicoba

Kuliner yang satu ini merupakan gorengan khas Pariaman, tak heran jika kudapan satu ini dapat dengan mudah ditemukan di sana terutama di sepanjang pesisir pantai Pariaman.

 

Dinamakan sala lauak sendiri karena secara harfiah sala berarti 'goreng', dan lauak berarti 'ikan'.

 

 

Namun, bukan berarti makanan ini berupa ikan goreng, ya.

 

Sala lauak merupakan gorengan yang umumnya berbahan baku ikan asin dan campuran tepung beras serta rempah lainnya.

 

Campuran tersebut kemudian diuleni hingga menjadi adonan, dibentuk bulat-bulat seukuran bola pingpong, lalu digoreng dalam minyak panas.

 

 

Gorengan ini nantinya akan berwarna kuning keemasan bahkan berwarna oranye tergantung dari campuran bahan yang digunakan.

 

Umumnya, warna kuning atau oranye ini berasal dari kunyit ataupun cabai untuk penambah cita rasanya.

 

Teksturnya mirip bakwan, renyah diluar namun terasa lembut ketika bagian dalamnya digigit.

 

 

 

Makanan ini bercita rasa dominan asin gurih ikan yang dipadukan dengan rasa rempah serta sedikit rasa pedas yang dijamin bikin ketagihan!

 

Sala lauak biasanya terdiri dari dua jenis, yaitu sala lauak lunak yang dibuat dari ikan stuhuak, dan sala kareh yang umumnya berbahan dasar ikan teri.

 

Sala lauak sendiri mungkin terdengar asing bagi orang di luar Sumatera Barat karena memang tidak banyak yang menjajakannya.

 

 

Hal ini mungkin dikarenakan bahan yang diperlukan cukup banyak, dan perlu trik tertentu untuk menghasilkan sala lauak dengan tekstur dan warna yang diinginkan serta agar adonan tidak meledak saat digoreng.

 

Bahkan, di Pariaman sendiri ada yang memproduksi tepung beras khusus untuk sala lauak ini, loh!

 

Namun, di Sumatera Barat, kuliner ini cukup populer dan dapat dengan mudah ditemukan.

 

Umumnya masyarakat Sumatera Barat mengkonsumsi sala lauak sebagai cemilan, atau sebagai pendamping menu sarapan seperti lontong sayur, sup, soto, maupun sate.

 

Bagi anda yang ingin menikmati kudapan lezat ini, tak perlu jauh-jauh ke Pariaman, anda bisa memasaknya sendiri di rumah. 

 

Berikut resep dan cara mudah membuatnya:

Bahan-bahan:

250g Tepung beras

2 lembar Daun kunyit muda, iris halus

75g Ikan asin, haluskan (bisa ikan asin peda, ikan teri, atau udang repon)

520ml Air

5 siung Bawang putih

2 butir Bawang merah

1 sdm Cabai giling

1 ruas Kunyit

1 ruas Lengkuas muda

1 ruas Jahe

1 sdt Garam

 

Cara membuat:

 

1. Sangrai tepung beras bersama irisan daun kunyit menggunakan api kecil selama 10 menit. Kemudian matikan api, dan bairkan hangat di atas kompor.

 

2. Rebus bumbu halus bersama sedikit air hingga mendidih, lalu angkat dan tiriskan.

 

3. Campurkan tepung beras serta ikan asin yang sudah dihaluskan ke dalam wadah, kemudian aduk rata.

 

4. Tuang air bumbu mendidih tadi sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan kalis.

 

5. Bulat-bulatkan adonan dengan telapak tangan (ukurannya sesuai selera).

 

6. Panaskan minyak dalam jumlah banyak dengan api sedang.

 

7. Goreng adonan sala lauak dalam minyak yang benar-benar panas. Pastikan minyak yang digunakan dapat merendam seluruh bagian sala lauak. Biarkan agak kering, baru dibalik.

 

8. Setelah berwarna kuning keemasan, angkat dan tiriskan.

 

9. Sala lauak siap disajikan sebagai kudapan atau pun pelengkap menu sarapan anda!

 

Catatan:

Jangat terlalu lama dibiarkan saat menggoreng karena adonan sala lauak bisa meledak. Cukup hingga kekuningan dan agak kering ***