Keluarga Berpenghasilan Rp3,4 Juta Tergolong Miskin, Pengamat: Memang Kenyataannya Begitu

- Sabtu, 4 Februari 2023 | 20:20 WIB
Ilustrasi aktivitas pekerjaan (Ist)
Ilustrasi aktivitas pekerjaan (Ist)

HARIANHALUAN.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumbar menyebut Garis Kemiskinan (GK) per rumahtangga miskin per bulan pada September 2022 yaitu Rp3.427.977 dengan tanggungan 5,24 anggota keluarga.

Artinya keluarga dengan penghasilan Rp3,4 juta dengan tanggungan 5-6 anggota keluarga atau rata-rata perkapita Rp654.194 tergolong kriteria miskin.

Garis Kemiskinan yang ditetapkan ini juga naik dari sebelumnya yang sebesar Rp610.941 perkapita perbulan.

Baca Juga: Garis Kemiskinan Per Kapita Per Bulan di Sumbar Rp654.194

Pengamat ekonomi dari UIN Imam Bonjol, Hurriatul Akmal mengakui kenyataannya memang seperti itu adanya.

"Ya kalau terkait rilis BPS tentu ini adalah instrumen penghitungan yang digunakan negara ya, dan memang kenyataannya begitu," ucapnya yang dihubungi Harianhaluan.com, Jumat, 3 Februari 2023.

Dikatakannya, satu keluarga yang terdiri dari 5 atau 6 orang, memang tidak akan cukup hidup dengan Rp3,4 juta per bulan.

Baca Juga: Terkait Kasus Cerita Penculikan Anak, Psikolog: Anak yang Berbohong Harus Diedukasi, Jangan Dihakimi

"Bahkan untuk keluarga kecil dengan 4 orang saja, rata-rata pengeluaran pokok harian saja (konsumsi) bisa di kisaran Rp75-100 ribu per hari, belum lagi biaya lain," kata Hurriatul.

Di sisi lain, naiknya kebutuhan pokok, efek dari naiknya BBM makin terasa. Hal itu tidak dapat dipungkiri sangat berdampak terhadap perekonomian.

Kendati demikian Hurriatul memberikan tips untuk mengatur keuangan, saat pendapatan tetap namun kebutuhan dan harga terus meningkat.

"Kalau menurut saya, kemampuan pengelolaan keuangan, selain kemampuan menghasilkan uang, harus juga diperhatikan prioritas, yang mana kebutuhan dan yang mana keinginan," ujarnya.

Baca Juga: Bio Farma Luncurkan B2B Marketplace Produk Farmasi dan Alat Kesehatan, Hasil Kolaborasi dengan SIRCLO

Menurutnya, banyak keluarga kelas menengah ke bawah, konsumsi yang menghabiskan uang itu justru tidaklah hal yang prioritas. Atau istilah kasarnya, kemampuan literasi keuangannya harus ditingkatkan.

"Contoh saja, orang gaji Rp4 juta, tapi berani nyicil mobil baru, padahal masih ngontrak rumah, ini banyak kita temui. Nah, kalau sudah begitu, bisa dipastikan masuk dalam debt trap atau nyari hutang baru buat bayar hutang lama," ucapnya.

Halaman:

Editor: Bhenz Maharajo

Tags

Terkini

X