HARIANHALUAN.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Komisi IX DPR RI bidang kesehatan memulai pembahasan terkait mempersiapkan fasilitas kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal itu menjadi pokok pembahasan pada acara kunjungan kerja spesifik Komisi IX DPR RI bidang kesehatan di kawasan Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dihadiri juga oleh Sekjen Kemenkes, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, Kamis lalu.
Sekjen Kemenkes itu menyampaikan bahwa tak hanya membangun rumah sakit dari sisi pelayanan rujukan saja, tapi akan dibangun juga tingkat-tingkat lainnya.
Baca Juga: Gegara Duit Proyek, Wartawan Dibacok Teman Sendiri
"Bukan hanya membangun rumah sakit (RS) dari sisi pelayanan rujukan, namun juga membangun Puskesmas (di tingkat pertama) untuk penguatan promotif dan preventifnya," kata Sekjen Kemenkes, Kunta Wibawa Dasa Nugraha.
"Di samping itu, kita akan perkuat juga surveilans pencegahan penyakit dan laboratorium kesehatannya," tambahnya, dikutip dari laman Sehat Negriku Kemkes pada Minggu, 5 Februari 2023.
Selanjutnya, Kunta juga menyampaikan bahwa Kemenkes akan mendirikan RS yang dapat dimanfaatkan oleh semua masyarakat IKN.
Baca Juga: Duh! Nikita Mirzani Dipolisikan Lagi, Sekarang Kenapa?
Oleh karena itu, Kemenkes akan mengintegrasikan RS tersebut dengan RS TNI/Polri dan RS Pendidikan yang terhubung dengan Fakultas Kedokteran Universitas di IKN.
Namun, selain berfokus pada penyiapan di IKN, Kemenkes juga terus berupaya meningkatkan pelayanan yang mutu dan kualitas sumber daya manusia kesehatan di wilayah penyangga.
Bahkan sampai saat ini, Kemenkes selalu mendorong pemenuhan sarana prasarana dan alat kesehatan di lima Puskesmas yang saat ini berada di wilayah penyangga IKN.
Baca Juga: Soal Usulan Penghapusan Gubernur, Mardani Ali Sera: Idenya Mengejutkan, Menarik untuk Didiskusikan
Hal itu dilakukan melalui alokasi DAK Fisik tahun 2022 atau 2023, yakni Puskesmas Sungai Merdeka, Kab. Kutai Kertanegara; Puskesmas Maridan, Puskesmas Sepaku I, Puskesmas Sepaku III, dan Puskesmas Semoi II di Kab. Penajam Paser Utara.
Adapun Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, dr. Jaya Mualimin menerangkan, terdapat dua RS yang berlokasi paling dekat dengan wilayah otorita IKN.
Artikel Terkait
PUPR Baru Rampungkan 16 Rusun untuk Pekerja Konstruksi di IKN
Amien Rais Ungkap Persoalan IKN Ide dari Beijing hingga Efeknya untuk Jakarta
PM Anwar Ibrahim Sebut Malaysia Punya Kepentingan di IKN
47 Tower Rumah Susun Menanti 16 Ribu ASN, TNI dan Polri di IKN, Tahun Ini Mulai Dibangun
Space X Masih Tunggu Izin Ikut Kelola IKN, Bahlil Lahadalia: Pak Sesmen, Bantu Asistensi!