HARIANHALUAN.COM - Ketua DPP Partai NasDem Surya Paloh yang didampingi pejabat lainnya mengunjungi kantor Golkar pada hari Rabu, 1 Februari 2023. Pertemuan tersebut disambut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Namun dari pertemuan antara Surya Paloh dan Airlangga Hartarto tersebut menimbulkan isu apakah NasDem tertarik bergabung dengan koalisi Golkar yaitu Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) meskipun NasDem sudah bergabung dengan koalisi perubahan.
Baca Juga: Surya Paloh Bertemu Airlangga Hartarto, Penjajakan Dimulai Terdeklarasi: KIB dan Nasdem Terbuka
Menanggapi isu tersebut Erwin Aksa selaku Wakil Ketua Umum Partai Golkar memberikan pernyataannya melalui kanal YouTube Akbar Faizal Uncencored yang diunggah pada 4 Februari 2023.
“Pertemuan pimpinan Partai NasDem Surya Paloh dan pimpinan Golkar Airlangga pembicaraan terkait kerinduan Surya Paloh terhadap Golkar karena Ia dibesarkan oleh Golkar. Tentunya banyak kenangan Surya dengan Golkar,” ujar Erwin.
Baca Juga: Golkar Solid ke Airlangga, Opsi Pencapresan Ganjar oleh KIB Sulit Terwujud
Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa Golkar sudah lebih dulu mendeklarasikan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Pembangunan Persatuan (PAN) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Sedangkan NasDem sudah membuat koalisi Persatuan dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sudah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon Presiden di Pilpres 2024 nanti.
Akbar Faizal kemudian bertanya kepada Erwin apakah melalui pertemuan itu ada potensi NasDem ingin bergabung dalam koalisi Golkar bersama KIB atau sebaliknya Golkar yang ingin bergabung dengan koalisi Persatuan.
"Golkar telah melakukan penelitian kuantitatif dan kualitatif narasi yang kami bangun merupakan narasi persatuan karena terjadi polarisasi di negeri kita ada yang left wing dan right wings. Narasi kedua pembangun perekonomian, kesejahteraan,kemudian menghadirkan hukum. sehingga perubahan pasti terjadi,” Jawab pria berusia 47 tahun itu.
Ia menjelaskan bahwa koalisis yang dibentuk oleh Golkar, PPP, dan PAN sudah resmi, sudah ada kesepakatan dan sudah memiliki platform. Selain itu KIB juga sering mengadakan pertemuan rutin di Jakarta, Surabaya, dan Makasar
Menurutnya Golkar sudah memiliki koalisi yang sah dan resmi yang mana sudah dinyatakan sah oleh semua partai. Menanggapi apakah mungkin NasDem bergabung ke KIB Erwin menjelaskan bahwa Airlangga sudah menyatakan KIB terbuka bagi partai mana pun yang ingin bergabung. (*)
Artikel Terkait
Pasangan Ganjar-Airlangga Bakal Terwujud jika PDIP Gabung KIB
Peluang Mardiono Diusung KIB Paling Kecil Dibandingkan Airlangga dan Zulhas
Pakar Politik Sebut KIB Harus Ajukan Capres dan Cawapres di Pilpres 2024, Agar dapat Efek Ekor Jas
Golkar Solid ke Airlangga, Opsi Pencapresan Ganjar oleh KIB Sulit Terwujud
Surya Paloh Bertemu Airlangga Hartarto, Penjajakan Dimulai Terdeklarasi: KIB dan Nasdem Terbuka