HARIANHALUAN.COM – Jelang puncak perayaan Hari Pers Nasional yang akan diselenggarakan di Kota Medan, Sumatera Utara pada 9 Februari 2023.
Dewan Pers mengutuk kekerasan yang masih acap kali dirasakan insan jurnalis dan wartawan di Indonesia dengan kasus terbaru di Maluku dan Bengkulu.
Baca Juga: Ramai Tokoh Penting Nonton Bareng Konser 30 Tahun Dewa 19, Ahmad Dhani Terimakasih ke Polisi
Selain itu, Dewan Pers juga meminta kepada aparat terkait untuk lindungi insan jurnalis demi kenyamanan dalam meliput pemberitaan untuk informasi kepublikan.
Mulanya, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu menyampaikan kepada semua pihak terkait agar tidak melakukan tindak kekerasan lagi terhadap para wartawan yang sedang meliput pemberitaan untuk publik Indonesia.
Baca Juga: Punya Spek Intel Core i7 Gen 11 Tambah NVIDIA, Ini Perbedaan Asus VivoBook dan Lenovo ThinkPad
"Dewan Pers meminta semua pihak untuk menghargai para pengelola, dan pekerja pers yang menjalankan tugas untuk kepentingan publik dengan menyajikan karya jurnalistik,” tegas Ninik dalam keterangannya dikutip Harianhaluan.com dari iNews.id, Minggu 5 Februari 2023.
Ia juga menyampaikan kepada pihak terkait agar mematuhi regulasi yang sudah berlaku. Sebab segala tindak kekerasan kepada insan jurnalis tidak bisa ditolerir.
“Dewan Pers tidak bisa menoleransi tindakan kekerasan tersebut," tegas Nunik.
Menurutnya kemerdekaan pers adalah sebuah ciri negara demokrasi yang masih sehat. Dengan terbukanya pers publik dapat mengetahui segala bentuk informasi terbaru.
"Ancaman terhadap insan pers akan semakin memperburuk keterbukaan informasi dan kemerdekaan pers yang menjadi salah satu ciri negara demokratis," tuturnya.
Baca Juga: Ternyata Ini Orang Pertama yang Akan Mendengar Terompet Sangkakala Pada Hari Kiamat
Lantas, pihaknya juga meminta terhadap aparat untuk memberikan perlindungan demi kenyamanan kerja para jurnalis maupun wartawan saat meliput berita,
"Dewan Pers meminta pihak yang berwenang untuk memberi perlindungan dan penanganan selayaknya terhadap para jurnalis dan pekerja pers yang menjadi korban tindak kekerasan," kata Ninik.
Artikel Terkait
Menko PMK Muhadjir Effendy Jadi Inspektur Upacara Pemakaman Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra
Hotman Paris Bela Irjen Teddy Minahasa dan Umbar Video Pers Release Pemusnahan Narkoba di Polres Bukittinggi
Ngeri! Ini 17 Pasal di RKUHP yang Ancam Kebebasan Pers
AJI dan LBH Pers : Hentikan Penyusupan Intel ke Institusi Pers!
Polri, KPU, Bawaslu, KPI, PWI dan Dewan Pers Bertemu, Bahas Pencegahan Berita Hoax Jelang Pemilu 2024