HARIANHALUAN.COM - Nasib nahas menimpa seorang tukang urut alternatif berinisial HS yang ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia setelah seminggu tak pulang ke rumah.
HS yang merupakan seorang tukang urut alternatif sempat dinyatakan hilang, pria berusia 55 tahun itu ternyata ditemukan meninggal dunia di sebuah kontrakan di Kampung Serang, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kondisi HS yang sudah meninggal dunia usai ditemukan di kontrakan, kemudian oleh warga setempat segera melaporkan tukang urut tersebut ke polisi untuk ditindak lebih lanjut.
Dilansir Harian Haluan dari Sindonews, kejadian meninggalnya HS dikonfirmasi oleh Kanit Reskrim Polsek Cikarang Selatan Iptu Kukuh Setio Utomo.
"Korban ditemukan meninggal dunia pada Sabtu, 4 Februari pukul 06.00 WIB, dilaporkan oleh warga lalu kami olah TKP dilokasi," ujar Kukuh, sebagaimana dikutip Harian Haluan pada Minggu, 5 Februari 2023.
Kronologi ditemukannya HS ialah saat ia kedatangan seorang pasien yang telah menunggu di depan kontrakannya.
Setelah ditunggu-tunggu namun tidak ada jawaban, si pasien bertanya kepada pemilik kontrakan.
Diketahui bahwa pemilik kontrakan berkata bahwa HS sudah tidak keluar rumah selama berhari-hari. Terakhir HS terlihat pada Hari Kamis sore.
"Setelah itu pemilik kontrakan menghubungi US, Ketua RT setempat untuk mengecek," imbuh Kukuh.
Baca Juga: Duel HP Flagship Spek Gila, Realme GT 2 Pro vs Xiaomi 12 Pro, Bukan Untuk Kaum Mendang Mending!
Sang istri berinisial SR datang ke kontrakan usai dihubungi pihak RT lantaran curiga dengan hilangnya HS, serta diduga ada kerkaitannya dengan jarangnya HS keluar dari tempat praktek.
Lantas SR berupaya memanggil HS dari luar kontrakan namun tidak ada sahutan, dengan terpaksa ia dan US membobol jendela tempat praktik HS agar dapat dibuka.
Saat dibuka, SR melihat sosok suaminya yang sudah terbujur kaku dengan posisi tidur tengkurap di kamarnya. SR tidak menyangka bahwa HS yang dinyatakan hilang sejak seminggu lalu justru ditemukan sudah meninggal dunia.
Menurut pengakuan istri, HS diketahui memiliki riwayat penyakit darah tinggi.
Lantaran terbiasa menginap di kontrakan tempat HS melakukan pekerjaannya sebagai tukang urut, membuat SR tidak terlalu mencurigai suaminya yang sudah tidak pulang ke rumah selama seminggu terakhir.
SR merasa yakin bahwa meninggalnya HS sudah dipastikan karena penyakit darah tinggi yang dideritanya.
Serta pihak kepolisian sudah berhasil mendeteksi bahwa tidak adanya tindak kejahatan yang menimpa HS saat ditemukan di TKP.
"Hasil olah TKP tidak ditemukan tanda kekerasan fisik,” ujar SR, istri korban.
Usai ditemukan pihak keluarga, HS langsung dikebumikan tanpa melakukan proses autopsi. SR beserta keluarga sudah ikhlas menerima atas kepergian almarhum.***
Artikel Terkait
Viral Foto Marc Marquez Bersama Tukang Urut, Ini Faktanya
Wapres Ma'ruf Amin Sebut Pemerintah Berencana Kaji Aturan Soal Rokok Elektrik: Bila Berbahaya Akan Dilarang
Banjir Bandang di Sulsel, Sepasang Suami Istri Tewas Terseret Saat Selamatkan Anaknya
Pria di Deli Serdang Tega Cekik Istri hingga Tewas, Motifnya Bikin Elus Dada
Daftar Korban Kecelakaan Tunggal Bus Tintin di Baso Agam, 1 Tewas 8 Luka-luka
Pohon Besar di Lembang Tumbang akibat Angin Kencang, 1 Orang Tewas