Berpuluhan Tahun dalam Kegelapan, Akhirnya Rumah Tursina di Padang Lariang Timur Dialiri Listrik

HARIANHALUAN.COM - Kabupaten Padang Pariaman merupakan salah satu kota yang terletak di Provinsi Sumbar.

Daerah ini dikenal banyak oleh masyarakat Indonesia dengan objek wisatanya yang sangat menarik dan Indah.

Selain itu Kabupaten Padang Pariaman sendiri terkenal dengan kulinernya yang khas, ternyata dibalik semua keistimewaannya itu masih banyak rumah di sekitaran Padang Pariaman yang tidak dimasuki aliran listrik loh.

Baca Juga: Iklim Investasi di Padang Pariaman Mulai Membaik

Salah satunya rumah Tursina (56) di Padang Lariang Timur, Nagari lll Koto Aur Malintang Utara, Kecamatan IV Koto Aur Malintang, Padang Pariaman.

Tursina merupakan seorang petani miskin. Ia dan keluarga sudah berpuluh tahun mendambakan listrik untuk penerangan rumahnya. Namun apalah daya, keterbatasan ekonomi membuat impian itu tak pernah terwujud.

Rumahnya berjarak 2 kilometer dari keramaian. Di kawasan terpencil itu mereka sekeluarga hanya diterangi “lampu togok”.

Baca Juga: 43 SMA/SMK Sederajat di Padang Pariaman Ikuti Poltekpel Goes to School

Tursina bercerita, selama ini setiap malam ia bersama keluarganya turun ke bawah, ke tempat keramaian hanya untuk mencari hiburan atau
menonton tv.

“Kalau sudah jam sembilan malam baru kami pulang,” terang Tursina.

Impian Tursina agar rumahnya dialiri listrik akhirnya terwujud. Polres Pariaman datang membantu memasukan listrik ke rumahnya.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan Bapak Kapolres,” ungkap Tursina sembari menangis haru, Rabu 1 Februari 2023 yang dikutip oleh Harianhaluan.com dari media sosial Instagram warga Sumbar.

Sementara itu Kapolres Pariaman AKBP Abdul Azis mengatakan, bantuan itu diberikan setelah mendengar curhatan warga bahwa rumah Tursina belum ada listrik.

“Oleh karena itu kami langsung tinjau dan memang ternyata mereka hidup dalam kesusahan. Hari ini kita masukan listrik ke rumah beliau dan sudah menyala,” kata AKBP Azis didampingi Wakapolres Kompol Jon Hendri.