HARIANHALUAN.COM - Turki diguncang gempa dahsyat pada Senin, 6 Februari 2023. Peristiwa itu menjadi perhatian publik. Lantas seperti apa kondisi di sana? Berikut ulasannya.
Dikutip dari The Guardian, Majanemen Darurat dan Bencana Kantor Kepresidenan Turki (AFAD) melaporkan gempa tersebut berkekuatan magnitudo 7,8 skala richter dan terjadi sekira pukul 04.17 waktu setempat.
AFAD menuturkan, gempa berpusat di distrik Nurdagi, Gaziantep, Turki. Bahkan dilaporkan, terjadi gempa susulan berkekuatan magnitudo 6,7 sekitar 15 menit setelahnya.
Baca Juga: Breaking News, Gempa Guncang Turki Diperkirakan Banyak Korban yang Terjebak Reruntuhan Bangunan
Gempa yang mengguncang Turki ini mengakibatkan banyak bangunan yang runtuh dan menimpa sejumlah warga di dalamnya.
Banyak juga kendaraan yang tertimpa bangunan saat gempa terjadi. Turki juga mengalami pemadaman listrik.
Dikutip lebih lanjut, AFAD menyebut, bahwa setidaknya ada 76 orang meninggal dunia, dan 440 orang mengalami luka-luka akibat kejadian ini.
76 korban meningggal dunia itu diantaranya 17 korban di Sanliurfa, 6 korban di Diyabarkir dan 5 lainnya di Osmaniye.
Baca Juga: Setelah Empat Tahun Menikah, Youtuber PewDiePie Akan Memiliki Anak Pertama dan Jadi Ayah
AFAD juga menuturkan kemungkinan korban bencana ini akan semakin bertambah karena masih banyak korban yang tertimbun bangunan yang runtuh.
Selain Turki, gempa juga mengguncang Suriah.
Dikutip dari sumber yang sama, suriah mengumumkan korban diantaranya 42 orang meninggal dunia dan 200 orang diantaranya mengalami luka-luka.
Banyak bangunan yang runtuh setelah gempa ini terjadi. Bahkan getarannya terasa di Ibukota Turki, Ankara hingga negara Siprus.
Baca Juga: PP Muhammadiyah Resmi Tetapkan Hari Raya Lebaran Jatuh pada 21 April 2023
Artikel Terkait
Update Kasus Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Polda Metro Jaya Akan Periksa TKW di Mesir
Viral Ratusan Alumni LPDP Tak Mau Pulang ke Indonesia, Siap-siap Sanksi ini Menanti!
Sinopsis Film Salt, Aksi Angelina Jolie Dituduh Mata-mata Rusia, Tayang Malam Ini di Trans TV
Terungkap, Sebanyak 43% Kendaraan Bermotor di RI Belum Bayar Pajak