Baca Juga: Soal Kasus Asabri hingga Jiwasraya, Begini Instruksi Jokowi
Sampai, Tifatul juga semakin menerangkan bahwa di alam demokrasi itu jangankan menyindir, mengkritik pejabat publik pun itu boleh saja, asal jelas datanya.
"Lucunya Ybs. nanya-nanya apa prestasi saya, dibanding-bandingkan dengan “oknum” dirinya sendiri. Urusanmu apa? Mengevaluasi kinerja orang dari lain partai, dan lain komisi. Selama DPR berdiri, belum ada kedengaran kelakuan Aleg aneh seperti ini," tulisnya lagi.
Bahkan, Tifatul juga menyampaikan bahwa tak ingin berdebat sama oknum anggota legislatif (Aleg) yang satu ini.
"Saya nggak mau debatlah sama “oknum” satu ini. Percuma. Logikanya saja suka aneh," kata Tifatul.
Baca Juga: Eks Sekjen Nasdem Bongkar Surya Paloh Punya Exit Plan Tinggalkan Demokrat dan PKS
"Sebelum ini, beliau pernah memesan PSK via online, lalu menggerebeknya di hotel bersama polisi. Untuk membuktikan bahwa di kota Padang memang ada pelacuran terselubung," tambahnya.
Dalam hal tersebut, Tifatul juga beranggapan bahwa langkah yang dilakukan Andre sewaktu itu pun hanya untuk menjatuhkan citra Mahyeldi yang notabenenya kader PKS.
"Hanya untuk menjatuhkan citra Mahyeldi sebagai Wali kota Padang saat itu. Aneh kan cara berpikir begini. Masak saya diajak debat sama “oknum” macam ini. Yah, sayang waktulah, percuma," ujarnya melalui akun Twitter pribadinya.(*)
Artikel Terkait
Daftar Harga HP Xiaomi Februari 2023, Mulai dari Rp1 juta Sampai yang Mahal
Breaking News, Gempa Guncang Turki Diperkirakan Banyak Korban yang Terjebak Reruntuhan Bangunan
Setelah Empat Tahun Menikah, Youtuber PewDiePie Akan Memiliki Anak Pertama dan Jadi Ayah
Nonton Konser Dewa 19, Ridwan Kamil dan Bima Arya Sugiarto Kompak Habiskan Weekend di JIS
Jelang Subuh Gempa Dahsyat Guncang Turki, Ratusan Orang Jadi Korban, Begini Kondisinya