Sedang Berada di Nagari Pariangan? Jangan Lewatkan Minuman Khas Tanah Datar Ini

HARIANHALUAN.COM - Buat kamu yang lagi berada di Sumbar atau lebih tepatnya lagi healing ke desa Nagari Pariangan, Tanah Datar. Kangan lewatkan minum Kopi Kawa Daun.

Kopi khas Tanah Datar ini berbeda dengan jenis minuman kopi lainnya. Karena bukan berasal dari buah kopi, minuman ini berbahan utama daun kopi atau yang di Sumatera Barat dikenal dengan sebutan Aia Kawa atau Kawa Daun.

Kawa Daun adalah daun kopi lokal yang dikeringkan dengan disangrai selama kurang lebih 12 jam. Daun kopi yang kering ini lalu diseduh seperti teh dengan cara disiram dengan air dingin lalu dimasak mendidih.

Baca Juga: Gubernur Sumbar Temui Mentan Syahrul, Ternyata ini yang Disampaikan

Kawa daun ini sering juga dicampur kayu manis dan rempah lain agar lebih nikmat.

Konon kawa daun mulanya muncul pada masa Kolonial Belanda. Dulunya masyarakat Sumatera Barat tidak diperbolehkan menikmati kopi karena kopi dianggap sebagai minuman kalangan tertentu.

Sedang penjajah memaksa rakyat untuk bekerja keras menanam kopi untuk keperluan perdagangan. Mereka membawa buah kopi hingga tak tersisa sehingga hanya menyisakan daunnya saja.

Baca Juga: Cari Cafe Hits di Sentul Bogor? NIh 7 Tempat Nongkrong Instagramable dengan View Menyatu Alam dan Unik

Petani kemudian meracik daun kopi tersebut menjadi kawa daun, direndam dengan air lalu meminumnya.

Jadilah rakyat Sumatera Barat pada masa itu mengonsumsi daun kopinya saja untuk pelepas dahaga dan penambah energi saat bekerja.

Sejak saat itu tradisi meminum kawa daun terus berlanjut hingga sekarang.

Asal muasal nama kawa daun sendiri berasal dari Bahasa Arab yaitu “qahwah” yang berarti kopi. Diadaptasi menjadi kawa daun oleh masyarakat Sumatera Barat lalu seterusnya digunakan hingga sekarang.

Kawa daun adalah salah satu keunikan tersendiri bagi para pecinta kopi yang mungkin belum tahu bahwa tak hanya biji, tapi daun juga bisa dikonsumsi.

Buat kamu yang sedang berlibur di Sumatera Barat jangan lewatkan untuk minum minuman khas Sumbar ini, Kawa Daun.***