Jakarta, HarianHaluan.com – Penjualan mobil listrik di Indonesia terus menunjukan tren peningkatan.
Bahkan, demi meningkatkan penggunaan mobil listrik pemerintah sendiri baru-baru ini menjanjikan intensif bagi mobil listrik.
Meski begitu, penjualan yang tinggi tersebut ternyata bukan dari faktor kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.
Baca Juga: Hozon Neta V Muncul Jadi Mobil Listrik Esemka, Wuling Air Ev Santai Sudah di Garasi, Nih Speknya
Terkait hal ini, pengamat otomotif yang juga akademisi ITB Agus Purwadhi memberikan komentar.
Menurutnya mereka yang membeli mobil listrik saat ini hanya karena ingin status yang lebih beda.
"Menurut saya, mereka (yang beli mobil listrik) karena peduli lingkungan masih jauh lebih sedikit daripada pengin gaya dan pengin punya status yang beda (lebih tinggi) aja," ujar Agus Purwadhi
Baca Juga: Tak Diragukan Lagi! Ternyata ini Sederet Keuntungan Pakai Mobil Listrik
Mobil listrik adalah mobil yang digerakkan dengan motor listrik, mobil ini digerakan oleh energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lainnya.
Mobil listrik sangat populer pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, tapi kemudian popularitasnya meredup karena teknologi mesin pembakaran dalam yang semakin maju dan harga kendaraan berbahan bakar bensin yang semakin murah
Diketahui, penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia sepanjang 2022 tembus 10 ribuan unit atau naik 10 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Saat ini, produk terlaris dipegang Wuling Air ev yang terjual sebanyak 8 ribuan unit
Artikel Terkait
Rocky Gerung Sebut Mobil Listrik Esemka Proyek Simsalabin yang Diimpor Dari Cina
Rocky Gerung Sentil Kemunculan Mobil Listrik Esemka: Dana 5 Triliun Itu
Viral! Rumor Mobil Listrik Esemka Mirip Neta U dari China, Ini spesifikasinya!