Update Korban Gempa Bumi Turki Magnitudo 7,8, KBRI Ankara Konfirmasi 3 WNI Alami Luka-Luka

HARIANHALUAN.COM – KBRI Ankara memberikan informasi mengenai jumlah korban WNI yang mengalami gempa bumi di Turki.

Diinformasikan, saat ini terdapat 3 WNI (Warga Negara Indonesia) yang menjadi korban dari gempa bumi Turki dengan kekuatan Magnitudo 7,8 tersebut.

Kejadian ini terjadi di lokasi wilayah selatan Turki pada 6 Februari 2023 sekira pukul 04.17 pagi waktu setempat.

Baca Juga: Nagita Slavina Blak Blakan Akui Tak Cintai Raffi Ahmad Ketika Menikah, Alasannya Bikin Kaget!

Pihak berwenang di Turki telah melaporkan getaran gempa terasa hingga ke Suriah dan telah memakan korban sebanyak 514 orang dengan rincian yakni 284 korban tewas di Turki dan 230 lainnya meninggal di Suriah.

KBRI Ankara menjelaskan 3 WNI yang berada di Turki tersebut hanya mengalami luka-luka.

“Sejauh ini tidak ada laporan terkait WNI yang meninggal dunia akibat gempa bumi. Tetapi, 3 WNI sedang mengalami luka-luka,” ungkap dalam pernyataan resmi hari Senin ini.

Baca Juga: Ini 6 Aksesoris Pelindung Laptop, Nomor 3 Bikin Tampilan Tetap Gres

Ia menegaskan lokasi dari 3 WNI tersebut ternyata berbeda. Satu orang WNI berada di Kahramanmaras dan 2 lainnya di Hatay.

“Berada di Kahramanmaras dan Hatay dan mereka sekarang telah dirujuk ke RS terdekat,” terangnya lagi.

KBRI hingga kini tengah berkoordinasi dengan otoritas lokal Turki beserta Satgas Perlindungan WNI serta PPI dalam meninjau WNI yang menjadi korban gempa bumi itu.

Baca Juga: Status Tersangka Mahasiswa UI yang Tewas Kecelakaan Akhirnya Dicabut, Nasib AKBP Eko?

Karena menjadi pusat gempa bumi, beberapa WNI yang tinggal di Kahramanmaras harus meninggalkan apartemen mereka dan saat ini KBRI pun masih berupaya dalam proses evakuasi.

“Sedang mengupayakan rumah atau tempat penampungan sambil menunggu penanganan dari otoritas setempat,” jelasnya lagi.

Sebagai informasi, WNI yang berada di Turki tercatat berjumlah 6.500 jiwa dan 500 orang berada atau tinggal di sekitar area gempa bumi.