PDIP Serius Dorong Gibran di Pilgub DKI Jakarta, Inikah Pendampingnya?

HARIANHALUAN.COM – Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka kian menguat dipertimbangkan jadi bakal calon gubernur (Cagub) PDIP di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono. Ia menyatakan baru-baru ini partai berlogo banteng itu telah melakukan rapat internal untuk memilih nama kandidat sebagai cagub di Pilkada DKI Jakarta mendatang.

Gembong menuturkan, salah satu kandidat yang dipertimbangkan bakal diusung PDIP di Pilkada DKI Jakarta adalah Gibran.

Menurut dia, proses penjaringan bakal Cagub juga mengacu keberhasilan tokoh tersebut semasa memimpin daerahnya.  

Baca Juga: 3 Upaya Kemenkes Antisipasi Gagal Ginjal Akut Pasca Kembali Memakan Korban 1 Bayi di Jakarta

Baca Juga: Perbandingan Xiaomi Redmi Note 11 Pro 5G Vs Redmi Note 12 Pro 5G, Battle Sulit, Layar Sama 6,67 Pilih Mana?

"Dalam diskusi internal partai, kita sudah mendiskusikan beberapa kepala daerah yang kita anggap berhasil memimpin daerahnya. Salah satunya adalah Mas Gibran," ujar Gembong dikutip dari Suara.com pada Selasa, 7 Februari 2023.

Selain Gibran yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Solo, PDIP juga membahas nama lain, di antaranya Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP), Hendrar Prihadi, (Menteri Sosial) Tri Rismaharini dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN RB), Azwar Anas.

"Artinya kita diskusi, diskusi itu menginventarisasi para kepala daerah dari PDIP yang kita anggap berhasil memimpin daerahnya, seperti Mas Gibran, Bu Risma, Pak Hendi yang skrg LKPP, Mas Anas yang sekarang di Menpan RB," ucapnya.

Baca Juga: Sambut Piala Dunia U-20 di Solo, Gibran Sudah Siapkan Empat Lapangan Pendukung

Baca Juga: Berbaring di Rel KRL Citayam Depok, Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta Terseret 15 meter

Kendati demikian, nama-nama yang disebut sebagai kandidat cagub DKI Jakarta seluruhnya berasal dari kader internal partai dan belum menyebut tokoh eksternal.  

"Ya tugas partai kan adalah untuk mencetak kader kan, tugas partai mencetak calon pemimpin, kewajiban kita menghadirkan hasil dari rekrutmen yang dilakukan oleh partai kemudian kita munculkan sebagai pemimpin," pungkasnya.

Baca Juga: Warganet Heboh Tyo Nugros Tak Menua,  Ikuti Tips Awet Muda Ala Mantan Drummer Dewa 19