Pasca Gempa di Turki, Erdogan Tetapkan Masa Berkabung Nasional

- Selasa, 7 Februari 2023 | 06:48 WIB
Gempa Turki dengan skala 7,8 magnitudo yang tercatat sebagai salah satu gempa terbesar dalam sejarah Turki, Senin 6 Februari 2023 (ABC News)
Gempa Turki dengan skala 7,8 magnitudo yang tercatat sebagai salah satu gempa terbesar dalam sejarah Turki, Senin 6 Februari 2023 (ABC News)


HARIANHALUAN.COM - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, tetapkan masa berkabung nasional selama sepekan setelah gempa dahsyat mengguncang Turki dan Suriyah.

Gempa berkekuatan 7.7 M yang diikuti gempa susulan terjadi pada 6 Februari 2023 sekitar pukul 4:17 pagi waktu setempat.

Dahsyatnya guncangan gempa juga menyebabkan runtuhnya gedung-gedung apartemen dan perkantoran.

Baca Juga: Update: Korban Jiwa Total Dampak Gempa Turki Suriah Capai 2.300 Orang

Gempa mengakibatkan ratusan tewas serta ratusan lainnya mengalami luka-luka karena reruntuhan bangunan.

Dalam cuitan terbaru melalui akun Twitter resminya @RTErdogan, ditetapkannya tentang masa berkabung nasional setelah gempa berkekuatan 7.7 M menghantam Turki dan Suriah.

“Sehubungan dengan gempa bumi yang terjadi di negara kita pada tanggal 6 Februari 2023, masa berkabung nasional diumumkan selama tujuh hari. Bendera kita akan dikibarkan setengah tiang hingga matahari terbenam pada hari Minggu, 12 Februari 2023, di seluruh perwakilan negara kita dan asing,” kata Erdogan melaui cuitannya di Twitter.

Baca Juga: Terbaru! Korban Meninggal Gempa Bumi Turki Tembus 1.121 Orang, Presiden Erdogan Bilang Begini

Pengibaran bendera setengah tiang yang dilakukan selama sepekan menggambarkan masa duka karena banyaknya korban jiwa akibat gempa yang terjadi.

Erdogan mengatakan telah menyiagakan seluruh unit terkait serta beberapa institusi sebagi upaya penanganan pasca gempa.

Selanjutnya, 9 ribu personil telah dikirim ke daerah zona gempa untuk melakukan pencarian dan penyelamatan.

Baca Juga: Update Korban Gempa Bumi Turki Magnitudo 7,8, KBRI Ankara Konfirmasi 3 WNI Alami Luka-Luka

Berdasarkan informasi dari Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) lembaga yang bekerja untuk mencegah dan meminimalisir kerusakan bencana, gempa kedua yang terjadi berpusat di distrik Pazarcik di provinsi Kahramanmaras.

Meskipun pusat gempa berada di Turki, guncangan gempa yang luas terasa hingga sejumlah Negara seperti Suriah, Lebanon, dan Siprus.

Sejauh ini akibat dari gempa yang terjadi, di Turki setidaknya 1.541 telah dilaporkan tewas, sementara Suriah kurang lebih 788 orang tewas.***

Halaman:

Editor: Yudho Raharjo

Sumber: Twitter @RTErdogan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X