Tewaskan Korban Lebih dari 3.800 Orang, Getaran Gempa Turki Terasa hingga Yunani

HARIANHALUAN.COM - Korban tewas akibat gempa Turki telah meningkat menjadi 2.379, dengan angka terbaru yang tersedia dari Suriah mencapai 1.444. Ini membuat jumlah total korban tewas sejauh ini menjadi lebih dari 3.823.

Akibat gempa Turki ribuan korban lainnya dilaporkan terluka. Sedangkan upaya pemulihan masih jauh dan jumlah korban diperkirakan bakal terus meningkat.

Getaran gempa berkekuatan 7,8 skala richter yang mengguncang Turki, dirasakan hingga ke Lebanon, Yunani, Israel, Irak, dan pulau Siprus.

Baca Juga: 3 Pelajar MAN 1 Padang Terseret Arus Sungai, 1 Ditemukan, Begini Kondisinya

Baca Juga: Selain Depok, Gempa Banten Hari Ini Juga Terasa di Bekasi dan Jakarta

Baca Juga: Gempa Banten Merembet ke Depok Hari Ini, Selasa 7 Februari 2023

Dilansir dari The Guardian, misi penyelamatan internasional bergegas ke Turki dan Suriah pada hari Senin setelah salah satu gempa bumi paling kuat melanda wilayah tersebut.

Setidaknya dalam satu abad, gempa dahsyat yang melululantakan Turki menyebabkan lebih dari 3.800 orang tewas, ribuan terluka dan sejumlah orang yang tidak diketahui terperangkap di reruntuhan.

Gempa dini hari dan puluhan gempa susulan melenyapkan seluruh blok apartemen di Turki dan menumpuk lebih banyak kerusakan pada komunitas Suriah yang telah hancur akibat perang selama lebih dari satu dekade.

Baca Juga: Mama Muda Lecehkan 11 Anak di Jambi, Kementerian PPPA Gerak Cepat Tangani Trauma Korban

Baca Juga: 2 Pertandingan BRI Liga 1 Kembali Ditunda, Persija Gagal Pimpin Klasemen, Simak Ulasannya!

Baca Juga: Daftar Lengkap Calon Tetap Komite Eksekutif PSSI

Gempa berkekuatan 7,8 SR, yang melanda dalam kegelapan pagi musim dingin. Ditambah lagi dengan gempa susulan berkekuatan 7,5 SR kedua di tengah hari pada hari Senin.

Menurut Survei Geologi AS, gempa tersebut terjadi pada pukul 4.17 waktu setempat pada kedalaman sekitar 11 mil (18 km) di dekat kota Gaziantep, Turki, yang merupakan rumah bagi sekitar 2 juta orang.

Diketahui, Turki berada di salah satu zona gempa paling aktif di dunia, dengan daratan yang membentang di atas garis patahan Anatolia di utara negara itu yang menyebabkan gempa besar dan merusak.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Padang dan Jakarta Hari Ini, Selasa 7 Februari 2023

Baca Juga: Warganet Heboh Tyo Nugros Tak Menua,  Ikuti Tips Awet Muda Ala Mantan Drummer Dewa 19

Baca Juga: Pasca Gempa di Turki, Erdogan Tetapkan Masa Berkabung Nasional

Bahkan, pada 1999 silam, İzmit dan wilayah Kocaeli sekitarnya, dekat Istanbul, juga pernah diguncang gempa berkekuatan 7,4, yang mana merupakan gempa terburuk melanda Turki dalam beberapa dekade. 

Gempa itu menewaskan lebih dari 17.000 orang, termasuk setidaknya 1.000 orang di Istanbul, di tengah kehancuran yang meluas.

Menurut laporan layanan darurat negara itu, pada Senin sore, jumlah korban tewas di Turki mencapai 2.379 dan lebih dari 14.483 orang tercatat terluka. 

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Jokowi Titip Pesan untuk Dewan Pers: Jangan Hanya Bicara Kebebasan Pers

Baca Juga: Simak Jadwal KUR BSI 2023 Kapan Dibuka, Syarat Pengajuan dan Pencairannya dengan Bunga Nol Persen

Baca Juga: Link Gratis! 43 Twibbon 1 Abad NU 2023 Terbaru, Dapat Digunakan Online Lewat HP Gak Perlu Ribet

Sementara itu, Yunus Sezer, yang mengepalai badan bantuan bencana Turki AFAD, mengatakan hampir 15.000 personel SAR telah dikerahkan ke wilayah tersebut.

Menurut angka dari pemerintah Damaskus dan petugas penyelamat di wilayah barat laut, setidaknya 1.444 orang tewas di Suriah.

Jumlah korban 3.823 diperkirakan akan meningkat karena petugas penyelamat dan penduduk dengan panik mencari korban selamat di bawah puing-puing bangunan yang hancur di kota-kota di kedua sisi perbatasan.

Baca Juga: Update: Korban Jiwa Total Dampak Gempa Turki Suriah Capai 2.300 Orang