HARIANHALUAN.COM - Korban tewas akibat gempa bumi di Turki telah bertambah menjadi 2.379 jiwa. Sementara korban jiwa di Suriah mencapai 1.444 orang. Total korban tewas di kedua negara mencapai 3.823.
Sedangkan ribuan korban yang mengalami luka-luka masih dalam upaya pemulihan. Jumlah korban akibat gempa di Turki dan Suriah diperkirakan akan terus bertambah.
Sementara, 20 tahanan dilaporkan telah melarikan diri dari penjara yang mana sebagian besar dari napi adalah anggota Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Baca Juga: Tewaskan Korban Lebih dari 3.800 Orang, Getaran Gempa Turki Terasa hingga Yunani
Tahanan disebut memberontak di penjara barat laut Suriah pada Senin, 6 Februari 2023, setelah gempa.
Penjara polisi militer di kota Rajo dekat perbatasan Turki menampung sekitar 2.000 narapidana, dengan sekitar 1.300 di antaranya diduga anggota ISIS.
Selain menampung tahahan ISIS, penjara itu juga menampung para anggota dari pasukan pimpinan Kurdi.
Baca Juga: Pasca Gempa di Turki, Erdogan Tetapkan Masa Berkabung Nasional
“Setelah gempa terjadi, Rajo ikut terpengaruh dan saat itu narapidana mulai memberontak, mereka menguasai bagian-bagian penjara,” kata pejabat di penjara Rajo sebagaimana dikutip HarianHaluan.com dari The Guardian.
“Sekitar 20 tahanan melarikan diri, yang diyakini sebagai militan ISIS,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan telah terjadi gempa bumi besar M 7,8 yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin, 6 Februari 2023 dini hari.
Baca Juga: Horor! Ilmuwan ini Ternyata Sudah Prediksi Gempa Turki
Banyak warganet yang membagikan video detik-detik terjadinya gempa Turki di media sosial.
Dalam sekejap, tagar #PrayForTurkey menggema dan trending di Twitter.(*)
Artikel Terkait
Ada WNI Terluka Korban Gempa Turki M7,4 Begini Kondisinya Kini
Catat! Ini 5 Imbauan KBRI Ankara untuk WNI di Lokasi Gempa Turki
Horor! Ilmuwan ini Ternyata Sudah Prediksi Gempa Turki
Update: Korban Jiwa Total Dampak Gempa Turki Suriah Capai 2.300 Orang
Tewaskan Korban Lebih dari 3.800 Orang, Getaran Gempa Turki Terasa hingga Yunani