HARIANHALUAN.COM - Baru-baru ini dunia tengah diguncang dengan berita memilukan atas tewasnya lebih dari 3.823 orang akibat gempa berkekuatan 7,8 skala richter yang mengguncang Turki.
Tak hanya mengguncang Turki, gempa juga turut dirasakan di belahan negara sekitarnya seperti Lebanon, Yunani, Israel, Irak, dan pulau Siprus.
Pagi ini, 7 Februari 2023 gempa juga kembali menggetarkan wilayah Indonesia di Banten pada pukul 07.35 pagi.
Bahkan, gempa berkekuatan magnitudo 5.2 ini juga turut dirasakan oleh warga Jabodetabek.
Bencana alam yang satu ini memang tak dapat diduga, dan tak jarang dapat memberikan akibat bahkan kerugian yang luar biasa.
Kerugian akibat gempa dapat berdampak pada ekonomi hingga sosial masyarakat.
Banyaknya korban jiwa yang berjatuhan juga membuat bencana alam satu ini memang tak dapat diremehkan.
Namun, dampak dan kerugian akibat gempa ini dapat kita kurangi dengan mengantisipasinya, lho!
Yuk simak langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi menurut BMKG berikut ini!
Sebelum Terjadi Gempa Bumi
1. Mengenali gempa bumi
Ada baiknya kita berkenalan terlebih dahulu dengan bencana alam yang satu ini.
Kenali apakah wilayah tempat anda berada rawan terkena gempa atau tidak.
Pastikan pula struktur dan letak rumah anda dapat terhindar dari longsor yang disebabkan oleh gempa bumi.
Tak ada salahnya untuk mencoba evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan rumah agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
Baca Juga: BBM Nonsubsidi Jenis Ini Naik Per 1 Februari 2023, Kenali Perbedaan BBM Nonsubsidi dan Subsidi
2. Kenali lingkungan tempat bekerja
Perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat sehingga anda bisa mengetahui tempat paling aman untuk berlindung jika terjadi gempa bumi.
Selain itu, pelajari juga cara menggunakan P3K dan alat pemadam kebakaran agar memudahkan jika suatu saat dibutuhkan saat gempa terjadi.
Anda juga perlu mencatat nomor telepon penting yang dapat dihubungi segera saat terjadinya gempa.
3. Persiapan rutin pada tempat tinggal dan bekerja
Penyebab celaka paling banyak pada saat gempa bumi adalah akibat kejatuhan material.
Untuk itu, atur benda berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah, dan cek kestabilan benda yang tergantung, seperti lampu, kipas, dan lainnya.
Untuk menghindari jatuh, roboh, ataupun bergeser, tempelkan perabotan (lemari, kabinet, dll) pada dinding (dipaku, diikat, dll).
Simpan bahan mudah terbakar pada tempat yang aman dan tidak mudah pecah.
Matikan listrik, gas, dan air saat tidak digunakan.
Selalu sediakan barang-barang yang diperlukan untuk kondisi darurat seperti kotak P3K, senter atau lampu baterai, radio, makanan, dan juga suplemen.
Saat Terjadi Gempa Bumi
1. Jika berada di dalam ruangan
Jangan panik! Lindungi badan dan kepala dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, ataupun kasur.
Cari tempat paling aman dari reruntuhan dan goncangan, hindari tempat yang dekat dengan jendela karena pecahan kacanya dapat berbahaya.
Jika memungkinkan untuk keluar gedung, jangan berlari dan panik, berjalanlah menuju tangga darurat untuk mengevakuasi diri anda dan rekan anda.
Hindari menggunakan lift, karena ditakutkan terjadi pemadaman listrik hingga lift tidak dapat berfungsi dengan baik.
2. Jika berada di luar ruangan
Usahakan untuk menuju tanah lapang, dan hindari bangunan yang ada di sekitar, hindari pula pohon ataupun tiang listrik yang akan membahayakan jika roboh.
Perhatikan tempat anda berpijak, menghindarlah jika terjadi retakan pada tanah.
3. Jika sedang mengendarai mobil
Turunlah dari mobil, dan hindari bangunan dan pergeseran ataupun retakan pada tanah.
4. Jika berada di sekitar pantai
Sedapat mungkin jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
5. Jika berada di sekitar pegunungan
Hindari daerah berbatu besar yang memungkinkan terjadinya longsor ketika gempa.
Setelah Terjadi Gempa Bumi
1. Jika berada di dalam ruangan
Keluarlah dari ruangan dengan tertib, dan jangan menggunakan eskalator maupun lift.
Segera lakukan P3K apabila ada yang terluka, dan telepon atau mintalah pertolongan jika anda ataupun orang di sekitar anda mengalami luka parah.
2. Periksa lingkungan sekitar
Periksalah apakah terjadi kebakaran, kebocoran gas, hubungan arus pendek listrik, dan kebocoran aliran pipa air.
Segera matikan listrik jika masih menyala, dan hindari menyalakan api.
3. Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa
Bangunan yang sudah terkena gempa sangat rentan, ditakutkan akan terjadi keruntuhan pada bangunan tersebut.
4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa
Walaupun gempa sudah selesai, tetap menjauhlah dari bangunan karena dikhawatirkan terjadi gempa susulan.
5. Mendengarkan informasi
Cari dan dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari internet atau pun radio mengenai gempa susulan. Jangan terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusahakn yang terjadi
Mengisi angket atau pun menjawab pertanyaan dari instansi terkait dapat mempermudah penyebaran informasi terkait kerusakan, jumlah kerugian, dan jumlah korban yang terdampak akibat gempa bumi.
7. Jangan panik, selalu berdoa
Tetap tenang, dan jangan panik. Selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa demi keamanan dan keselamatan ***
Artikel Terkait
Potret Pilu Gempa Turki, dari Ayah Menuntun Putranya Menyebut Nama Allah sampai Lahirnya Bayi
Christian Atsu ex-Chelsea Jadi Korban Gempa Turki: Terjebak di Bawah Reruntuhan
Gempa Turki - Suriah Menjadi Gempa Paling Mematikan di Dekade ini? Berikut Penjelasannya
Daftar Gempa Bumi di Indonesia yang Sebabkan Tsunami Dahsyat , No 3 Hingga Terjadi Likuifaksi
Sempat Terjebak di Reruntuhan Gempa Turki, Christian Atsu Eks Chelsea Dinyatakan Selamat