Update Gempa M 7,8 Turki-Suriah: Korban Jiwa Mencapai 4.300 Orang

HARIANHALUAN.COM - Proses pencarian korban gempa berkekuatan 7,8 skala magnitudo yang melanda Turki dan Suriah masih berlangsung.

Hingga kini, tercatat lebih dari 4.300 orang menjadi korban tewas setelah gempa dahsyat yang melanda dua negara berdampingan itu pada Senin, 6 Februari 2023 pagi waktu setempat menurut berita rilisan resmi.

Korban tewas terus meningkat di Turki dan Suriah dalam 24 jam terakhir setelah gempa terjadi.

Baca Juga: Politeknik Negeri Padang Buka Peluang Bagi Siswa MAN Jurusan Keagamaan Daftar SNMPTN

Menurut Badan Manajemen Bencana dan Situasi Darurat Turki (AFAD), 2.921 orang tewas di negara itu akibat gempa, dengan 15.834 orang menderita luka-luka.

Sekitar 6.217 bangunan telah runtuh dan sekitar 7.840 orang telah diselamatkan dari puing-puing bangunan, menurut pejabat AFAD.

Di Suriah, menurut berita resminya, sebanyak 1.411 orang tewas sejak gempa melanda wilayah tersebut.

Baca Juga: Musim Gempa, Ketahui Cara Antisipasinya Agar Tidak Panik

Ribuan bangunan roboh di kedua sisi perbatasan antara Turki dan Suriah, dan jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat bersamaan dengan saat petugas penyelamat terus mencari korban masih terjebak di tumpukan puing-puing bangunan yang roboh.

Mengingat kerusakan yang sangat subtansial, diperkirakan jumlah korban jiwa akan terus bertambah.

Bencana ini membuat kedua negara, Turki dan Suriah telah mengumumkan keadaan darurat.

Baca Juga: Jadwal Pendaftaran CPNS 2023 Dipercepat, Ini Rencana Formasi yang akan Dibuka

Menurut KBRI Ankara melalui berita resminya, telah terjadi gempa bumi M 7.4 di selatan Turki (Provinsi Kahramanmaras, Gaziantep, Osmaniye) pada pukul 4.17 waktu setempat (8.17 WIB).

Pusat gempa di provinsi Kahramanmaras (+/- 600 km sebelah tenggara Ankara). Disusul 2 gempa lanjutan M 6,4 dan M 6,5 di Prov Gaziantep (+/- 700 km sebelah tenggara ankara).