Heboh Pegawai RamenYA! Dipukul Driver Ojol, Berikut Klarifikasi dari Gojek

HARIANHALUAN.COM - Kasus tindak kekerasan yang dilakukan driver ojek online (ojol) Gojek terhadap pegawai RamenYA! menjadi viral setelah pihak restoran mengunggah kejadian ke media sosial.

Pihak restoran RamenYA! menjelaskan bahwa seorang driver Gojek memukul karyawati tepat di bagian mata kanannya.

Peristiwa pemukulan oleh driver ojol ini terjadi di Lippo Mall Puri, Kembangan, Jakarta Barat, pada hari Jumat, 3 Februari 2023.

Baca Juga: Orang Tua Bisa Dipenjara Jika Biarkan Anak Bawa Kendaraan Hingga Sebabkan Kecelakaan? Berikut Penjelasannya

Menurut narasi yang beredar, kejadian bermulai saat pelaku salah mengambil pesanan makanan. Karyawati yang menjadi korban lantas segera memberitahu bahwa terjadi kesalahan.

Namun ketika dikejar, korban justru dipukul oleh driver ojol tersebut. Akibatnya, dia mengalami benturan benda tumpul di bagian mata kanan.

Korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kembangan, Jakarta Barat. Dia melaporkan atas tindakan kekerasan sebagaimana diatur dalam Pasar 351 KUHP.

Baca Juga: Viral, Detik-detik Evakuasi 2 Bocah Cimahi yang Dibantai Ayah Kandung, 1 Tewas

Pihak dari Gojek pun menyesalkan insiden yang terjadi dan merugikan karyawan RamenYA!. Mereka menyampaikan permohonan maaf mereka lewat balasan kepada media sosial restoran.

Driver Gojek yang menjadi pelaku kasus ini juga telah diputuskan hubungan kemitraannya dan masuk dalam daftar hitam (blacklist) perusahaan.

"Kami menyesalkan kejadian yang menimpa karyawan RamenYA! dan dengan tegas langsung menindak mitra bersangkutan sesuai dengan aturan yang berlaku. Saat ini kami telah memutus kemitraan dan mem-blacklist driver tersebut sehingga tidak dapat menjadi mitra Gojek kembali," tulis @GojekIndonesia dalam jawaban di akun RamenYA!

Baca Juga: Update Gempa M 7,8 Turki-Suriah: Korban Jiwa Mencapai 4.300 Orang

"Kami tidak menoleransi segala bentuk tindak kekerasan dalam pelayanan mitra menyayangkan kejadian ini karena telah merugikan karyawan RamenYA!. Serta mencoreng pelayanan baik jutaan mitra Gojek lainnya," tambahnya.

Selain memberikan klarifikasi dan permohonan maaf, pihak Gojek juga mengaku siap untuk membantu korban mau itu secara medis ataupun keperluan lainnya.