Muhammadiyah Tetapkan Hisab Ramadan, Syawal dan Zulhijjah 1444 H, Haedar: Hargai Perbedaan Sikap!

- Selasa, 7 Februari 2023 | 14:43 WIB
Ketua PP Muhammadiyah Syamsul Anwar (Muhammadiyah)
Ketua PP Muhammadiyah Syamsul Anwar (Muhammadiyah)

HARIANHALUAN.COM - Pada hari Senin, 6 Februari 2023, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi menetapkan bahwa tanggal 1 Ramadan 144 H jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023, 1 Syawal 1444 H pada Jumat, 21 April 2023, dan 1 Zulhijjah 1444 H pada Senin 19 Juni 2023.

Kepastian tersebut disampaikan secara langsung pengurus PP Muhammadiyah di acara Konferensi Pers Maklumat PP Muhammadiyah “Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, Zulhijjah 1444 H" di kantor PP Muhammadiyah Jl. Cik Ditiro, No. 23, Kota Yogyakarta.

Konferensi pers itu sampaikan oleh Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad Sayuti, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua PP Muhammadiyah Bidang Tarjih dan Tajdid Syamsul Anwar, dan Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Oman Fathurrohman.

Baca Juga: Banser Bawakan Lagu Queen Saat Resepsi 1 Abad NU, Jokowi: We Will Rock You!

Menurut Syamsul Anwar, penetapan tanggal 1 Ramadan dari Muhammadiyah berpotensi sama dengan pemerintah.

Tetapi awal Syawal dan Zulhijjah bisa saja berbeda dengan pemerintah karena Muhammadiyah memakai hisab hakiki wujudl hilal, sementara pemerintah berpedoman pada kriteria MABIMS.

“Potensi perbedaan ada pada awal Syawal dan Zulhijah hal ini karena menurut kriteria MABIMS bulan bisa dilihat pada tinggi bulan sekurang-kurangnya 3 derajat dan elongasinya 6,4 derajat," tuturnya.

Baca Juga: 5 Fakta Mengerikan Bencana Gempa Bumi M 7,8 di Turki yang Memakan Ribuan Korban Jiwa

Ijtihad Muhammadiyah dalam menetapkan waktu-waktu penting Umat Islam dengan wujudul hilal dapat dipertanggungjawabkan secara keagamaan dan keilmuan, bahkan dalam kepentingan kemaslahatan umat untuk memastikan waktu-waktu penting peribadatan.

Dengan menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal, bulan kamariah baru dimulai apabila pada hari ke-29 berjalan saat matahari terbenam terpenuhi tiga syarat berikut secara kumulatif, yaitu :

1. Telah terjadi ijtimak.

Baca Juga: Daftar Harga HP Oppo Bulan Februari 2023, Mulai dari Harga Rp 1 Jutaan Hingga yang Mahal

2. Ijtimak terjadi sebelum matahari terbenam

3. Pada saat matahari terbenam Bulan (piringan atasnya) masih di atas ufuk.

Metode ini lebih memberikan kepastian dibandingkan dengan cara tradisional yaitu rukyatul hilal.

Halaman:

Editor: Erizky Bagus Z

Sumber: muhammadiyah.or.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X