HARIANHALUAN.COM- Gunung Merapi kembali eruspi. Informasi ini disampaikan langsung oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Indonesia Selasa 7 Februari 2023.
Gunung Merapi yang berada di wilayah Bukit Tinggi itu,berfluktuasi sejak Januari 2022, dan tingkat aktivitas adalah Level II (WASPADA) sejak 3 Agustus 2011.
Berdasarkan Infomasi yang dihimpun oleh HARIANGHALUAN.COM dari twiter Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) aktivitas Gunung Merapi pada 7 Februari 2023:
1.Terjadi Erupsi eksplosif pada tanggal 07 januari 2023,pukul 06.11 WIB dengan tinggi kolom abu 300 meter di atas puncak, ancaman bahaya untuk saat ini berupa erupsi abu disertai lontaran material/pasir yang berpotensi melanda wilayah dengan radius 3 km dari pusat erupsi Kawah Verbeek.
Baca Juga: Menteri PANRB Teken Surat Edaran Netralitas Pemilu, Ini 4 Upaya Pengawasannya
2. Erupsi ini diawali oleh peningkatan Gempa Vulkanik Dalam pada tanggal 25 Desember 2022 yang terekam sebanyak 13 kali dan terjadinya inflasi pada data tiltmeter stasiun puncak.
3.Data kegempaan sejak tanggal tanggal 26 Desember 2022 hingga 6 januari 2023 terekam 11 kali Gempa Hembusan, 9 kali Gempa Tornillo, 3 kali Gempa Vulkanik Dangkal, 10 kali Gempa Vulkanik Dalam, dan 30 kali Gempa Tektonik Lokal.
Berdasarkan hasil pengamatan, analisis data visual maupun instrumental hingga tanggal 07 Januari 2023 pukul 08.00 WIB, maka tingkat aktivitas G. Marapi masih tetap pada Level II (Waspada).
Baca Juga: Aktivitas Erupsi Gunung Anak Krakatau Meningkat, Kolom Letusan Sampai 3000 Meter di Atas Puncak
Rekomendasi pada tingkat aktivitas Level ll (Waspada) ini adalah:
1. Masyarakat di sekitar G. Marapi dan Pengunjung/ Wisatawan agar tidak melakukan aktifitas/mendekati Gunung Marapi pada radius 3 Km dari Kawah/Puncak, mengingat kawah sebagai pusat letusan dan sumber keluarnya gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan.
2. Masyarakat yang ada di sekitar G.Marapi diharapkan tetap tenang tidak terpancing isu-isu tentang letusan G.Marapi,harap selalu berkoordinasi dengan PVMBG dan mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah setempat.***
Artikel Terkait
Erupsi Semeru Belum Usai, Ini Himbauan PVMBG untuk Warga Setempat
Gunung Merapi Alami 21 Kali Gempa Vulkanik Dalam Sejak Dini Hari Tadi, Level Siaga!
Erupsi Gunung Merapi di Sumbar, Ternyata Tanda Begini Muncul Sejak 25 Desember Pas Hari Natal
PVMBG Pantau Intensif 69 Gunung Berapi Aktif di berbagai Daerah Indonesia
Cek Fakta! BRIN dan BPPTKG Beberkan Benda Bercahaya Diduga UFO Lintasi Gunung Merapi