
Diketahui, provinsi paling timur Indonesia telah terjadi konflik untuk kemerdekaan, sejak wilayah yang kaya akan sumber daya secara kontroversial dibawa ke bawah kendali Indonesia dalam pemungutan suara yang diawasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1969.
Konflik meningkat secara signifikan sejak 2018, di mana para pejuang pro-kemerdekaan melakukan serangan yang lebih mematikan dan lebih sering.
Baca Juga: Selain Masalah Gempa Bumi, Pemerintah Turki dan Suriah Ternyata Sedang Alami Kondisi Miris Begini
Intensitas serangan yang meningkat ini dimungkinkan karena adanya peningkatan dalam kemampuan untuk mendapatkan lebih banyak senjata, termasuk dengan merampok dan mencuri dari pos-pos tentara, lintas-perbatasan.
Pendiri Susi Air dan mantan Menteri Perikanan, Susi Pudjiastuti mengatakan di Twitter bahwa dirinya berdoa untuk keselamatan pilot dan penumpang.(*)
Artikel Terkait
Kecanggihan Kamera Samsung Galaxy S23 Ultra Hingga Fakta Menarik yang Bikin Heboh Warganet
Daftar Laptop RAM 8GB Spek Gahar dengan Prosesor Intel Core i3 Terbaik 2023, Segini Harganya!
Kontribusi Sektor Konsumsi Menurun, Pengamat Undip: Bansos Tidak Cukup
Honda Siap Dukung Tim Oracle Red Bull pada Balap F1 Tahun 2023