Mengapa Gempa di Turki dan Suriah Sangat Parah? Ternyata Ini Alasannya

- Rabu, 8 Februari 2023 | 07:10 WIB
Ilustrasi gempa Turki tanggal 6 Februari 2023 yang berkekuatan 7,8 magnitudo (Angelo_Giordano)
Ilustrasi gempa Turki tanggal 6 Februari 2023 yang berkekuatan 7,8 magnitudo (Angelo_Giordano)


HARIANHALUAN.COM - Gempa yang terjadi di Turki dan Suriah pada hari senin, 6 Februari 2023 lalu adalah salah satu gempa yang paling parah terjadi saat ini.

Gempa bermagnitudo 7.8 tersebut memakan banyak korban dan mengakibatkan banyak bangunan runtuh.

Gempa terjadi tiga kali pada hari yang sama. Gempa susulan yang memiliki magnitudo 7.5 terjadi beberapa jam setelah gempa pertama.

Adapun gempa susulan tersebut memiliki pengaruh yang sama dengan gempa pertama, yakni meuruntuhkan banyak bangunan.

Dilansir dari The SUN, hal itu disebabkan karena pusat gempa berada di provinsi Turki, Gaziantep yang berada pada kedalaman yang relatif dangkal, sekitar 11 mil di lempeng Anatolia Timur.

Baca Juga: Viral! Sebelum Gempa Turki - Suriah, Burung Terbang Tak Beraturan dan Berisik, Berikut Penjelasan Ilmiah!

Lalu guncangan tersebut menyebar ke bagian timur laut yang menyebabkan kerusakan di sebagian wilayah Turki dan Suriah.

Guncangan hebat yang terjadi itu disebabkan karena Lempeng Anatolian yang bergesekan.

Pada saat itu, lempengan batuan padat mendorong satu sama lain melintasi garis lempeng vertikal yang mengakibatkan tekanan besar hingga salah satunya tergelincir dalam gerakan horizontal yang mana melepaskan regangan yang sangat besar. Hal itulah memicu gempa bumi.

Pada hari Senin, 6 Februari 2023 lalu, terdapat lebih dari 62 mil pergesekan antara Lempeng Anatolia dan Lempeng Arabian.

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Halaman 231 232 233 Semester 2 Tabel Data Diagram Garis dan Lingkaran

Setelah sebelas menit dari dua gempa pertama, terjadi gempa susulan bermagnitudo 6.7 di daerah tersebut.

Barulah beberapa jam setelahnya kembali terjadi gempa susulan dengan magnitudo yang hampir sama dengan gempa pertama yaitu 7.5, lalu diikuti dengan guncangan kecil setelahnya.

Baca Juga: Dalam Pidatonya, Jokowi Sebut NU Layak Berkontribusi untuk Masyarakat Dunia

Para ahli pun mengatakan bahwa gerakan seismik masih akan terus berlanjut untuk beberapa saat. Oleh karena itu warga diimbau untuk selalu siaga.

Halaman:

Editor: Riezky Maulana

Sumber: Youtube @ The Sun

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X