HARIANHALUAN.COM -- Gempa berkekuatan 7,8 Magnitudo mengguncang Turki pada Senin, 6 Februari 2023.
Melansir dari news.abplive.com, dikabarkan bahwa setelah hampir 29 jam terjebak di bawah puing-puing bangunan yang runtuh akibat Gempa petugas berhasil menyelamatkan seorang ibu dan anaknya yang berusia enam bulan pada hari Selasa 7 Februari 2023 di kawasan Hatay, Turki.
Diketahui bahwa petugas melakukan pencarian dan penyelamatan korban gempa tersebut setelah mendengar suara dari puing-puing sebuah gedung apartemen di sebuah jalan di distrik odabasi, Hatay Turki.
Baca Juga: Bikin Haru, Seorang Ibu di Suriah Melahirkan di Reruntuhan Gempa
Baca Juga: Peringati Satu Abad NU, Menag Beri Penghargaan Perjuangan Tokoh dan Pesantren
Setelah melakukan pencarian petugas pun berhasil menyelamatkan seorang ibu bernama Hulya Yilmaz beserta dengan anaknya. Hingga saat ini upaya pencarian dan penyelamatan korban gempa masih terus berlanjut.
Menurut surat kabar "Daily Sabah" yang dilansir dari news.abplive.com, sebanyak 13.740 tim petugas dikerahkan untuk melakukan pencarian dan penyelamatan di daerah yang terkena dampak gempa.
Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) Kementerian Dalam Negeri Turki pun menyediakan 41.500 tenda, 100.000 tempat tidur, serta bahan pemanas dan masak kepada korban gempa.
Baca Juga: Peringati Satu Abad NU, Menag Beri Penghargaan Perjuangan Tokoh dan Pesantren
Sampai saat ini tercatat ada 5.000 orang yang meninggal dunia akibat gempa, 770 orang di daerah Suriah serta 780 orang lainnya di provinsi Idlib dan Aleppo.
Demikian informasi mengenai update gempa Turki mengenai seorang ibu dan anaknya yang berusia enam bulan yang berhasil diselamatkan petugas di puing reruntuhan gedung apartemen di sebuah jalan di distrik odabasi, Hatay, Turki. (*)