Dosen Unand Berasumsi Gempa Turki adalah Buatan, Netizen Kaitkan dengan HAARP, Kok Bisa?

- Rabu, 8 Februari 2023 | 09:54 WIB
Gempa Turki dan Suriah menyebabkan kerusakan yang besar. (Twitter.com/TheDrIman)
Gempa Turki dan Suriah menyebabkan kerusakan yang besar. (Twitter.com/TheDrIman)

HARIANHALUAN.COM – Bencana gempa bumi yang melanda Turki, Suriah, dan sekitarnya pada 6 Februari 2023 lalu memang sangat besar sehingga menyebabkan kerusakan parah.

Hal itu menarik perhatian seorang dosen Fakultas Teknik Universitas Andalas (Unand), Ir. Benny Dwika Leonanda, S.T., M.T., IPM, ASEAN Eng. Ia berasumsi bahwa gempa Turki merupakan bencana buatan.

Melalui cuitannya di akun Twitter @bdleonanda pada 7 Februari 2023, Benny menuliskan kemungkinan adanya keterkaitan antara gempa Turki dengan teknologi buatan Nikola Tesla.

Baca Juga: Ditreskrimum Polda Sumbar Tangkap Seorang Pria Pelaku Penipuan, Ngaku Keturunan Kraton Surakarta

Benny menjelaskan bahwa Nikola Tesla merupakan pencipta listrik bolak balik dan alat pembuat gempa bumi.

Penemuan Tesla yang sempat menggoncang peralatan dan bangunan di sekitar akhirnya disita pemerintah Amerika setelah ia meninggal dunia.

Pertanyaannya adalah apakah gempa Turki adalah salah satu bentuk karya yang dia (Nikola Tesla) buat pada awal abad ke-20. Perhatikan perbendaran cahaya sesaat sebelum gempa dan selama gempa terjadi (video). Asumsi awal adalah gempa Turki adalah gempa buatan,” tulis Benny.

Baca Juga: 6 Kandidat Cawapres Pendamping Anies Baswedan

Dalam video yang ia tautkan, Dosen Unand itu berpendapat bahwa suara gempa dalam rekaman tak seperti getaran gedung yang ia dengar selama ini saat gempa di Padang.

Menurut Benny, gempa di Padang terdengar seperti getaran berjalan diikuti suara mendekat dari arah sumber gempa dan berupa getaran gedung, bukan suara dari tanah atau dari udara.

Dalam kolom komentar di utas buatannya, Benny juga mengungkapkan kemungkinan adanya tujuan tertentu apabila gempa Turki memang buatan.

Jika hal ini benar bahwa gempa Turki adalah gempa buatan, tujuannya tentu untuk melemahkan Turki. Dengan adanya gempa bumi, Turki akan merasa berhutang dan berterima kasih kepada pihak yang memberikan bantuan,” ketiknya.

Baca Juga: Ada Xiaomi Redmi Note 11, Ini 5 HP Murah Usung Chipset Snapdragon 680 Terbaik 2023, Harga Cuma Rp 2 Jutaan

Beberapa warganet lantas mengaitkan asumsi Benny dengan teknologi HAARP. Apakah itu?

Halaman:

Editor: Mufrod

Sumber: Twitter.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X