Bripda HS, Anggota Densus 88 yang Bunuh Sopir Taksi Miliki Catatan Hitam: Pernah Nipu Sesama Anggota Polri

HARIANHALUAN.COM - Anggota Densus 88, Bripda HS berhasil ditangkap usai diduga membunuh seorang sopir taksi online, Sony Rizal (59) di Cimanggis Depok.

Tersangka Bripda HS diringkus di Bekasi Jawa Barat, setelah sebelumnya petugas menggelar olah TKP dan pemeriksaan serta pengumpulan barang bukti.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, diduga Bripda HS memiliki masalah ekonomi hingga akhirnya nekat coba merampas mobil kemudian membunuh korbannya.

Baca Juga: Benarkah Ada Upaya Untuk Mempengaruhi Saksi Kasus Korupsi Lukas Enembe? Begini Penjelasan KPK 

“Perilakunya (Bripda HS) sejauh ini masalah ekonomi, secara pribadinya,” ujar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dikutip HARIANHALUAN.COM dari Liputan6, Rabu, 8 Februari 2023.

Sebelum ditangkap atas pembunuhan Bripda HS ternyata memiliki sederet catatan hitam dan beberapa pelanggaran.

Disampaikan oleh Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar, Bripda HS pernah melakukan penipuan ke sesama anggota polri serta masyarakat.

Baca Juga: Strategi KPU Fasilitasi Hak Pilih WNI di Luar Negeri pada Pemilu Serentak 2024 

"Bripda HS ini telah beberapa kali melakukan pelanggaran diantaranya, penipuan kepada teman anggota Polri dan masyarakat," jelas Aswin Siregar Selasa, 7 Februari 2023.

Tak sampai disana saja, Belakangan diketahui Bripda HS juga pernah terlibat dalam beberapa kasus judi online.

“(Pelanggaran) tertangkap tangan bermain judi online," ucap Aswin dalam keterangannya, Rabu, 8 Februari 2023.

Baca Juga: Banyak Kasus Pelecehan Seksual di Tempat Umum, Ketahui 4 Cara Menolong Korban 

Bripda HS juga memiliki hutang besar kepada rekannya. Atas perbuatannya itu, yang bersangkutan telah diberi hukuman oleh pimpinan Densus 88.

Secara tegas Aswin Siregar menyatakan bahwa pimpinan Densus 88 tidak akan memberi toleransi terhadap perilaku tindak pidana yang dilakukan oleh Bripda HS.