Jakarta, HarianHaluan.com – Skywalk Kebayoran Lama belum lama ini sempat menjadi perbincangan publik.
Hal ini dikarenakan, pengguna Skywalk dari Stasiun Kebayoran harus membayar atau melakukan tap in di tengah perjalanan saat menuju Velbak.
Mereka harus tap in-tap out meski tak naik TransJakarta atau meski cuma numpang lewat sampai ke Velbak.
Untuk melintasi skywalk tersebut, warga harus melakukan pemindaian uang elektronik dan mengeluarkan uang sebesar Rp 3.500.
Baca Juga: DPRD DKI Jakarata Bakal Panggil Dinas Bina Marga Soal Skywalk Berbayar
Menanggapi banyaknya protes dari masyarakat, P T Transportasi Jakarta (TransJakarta) memutuskan bahwa warga tidak perlu lagi mengeluarkan uang jika ingin menyeberang jalan menggunakan jembatan layang (skywalk) Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
“Dipastikan seterusnya masyarakat umum bisa melewati Skyiwalk Kebayoran Lama tanpa harus membayar,” ujar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT TransJakarta Anang Rizkani Noor, Selasa (7/2/2023), dilansir dari Antara.
Seperti yang diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara resmi mengoperasikan jembatan penyeberangan orang (JPO) alias Skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Baru Diresmikan, Kini Lewat Skywalk Kebayoran Dikabarkan Harus Bayar
Pembangunan Skywalk Kebayoran Lama dimulai pada 23 Maret 2022 dan dinyatakan rampung pada 30 November 2022.
Dilansir dari Instagram resmi Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta, Skywalk Kebayoran Lama menghubungkan Stasiun Commuterline Kebayoran dengan Halte Transjakarta Velbak Koridor 13 dan Halte Pasar Kebayoran Lama Koridor 8.
Secara fisik, Skywalk Kebayoran Lama memiliki panjang 450 meter dan dikabarkan menjadi jembatan layang terpanjang di Jakarta.
Artikel Terkait
PDIP Serius Dorong Gibran di Pilgub DKI Jakarta, Inikah Pendampingnya?
DPRD DKI Jakarata Bakal Panggil Dinas Bina Marga Soal Skywalk Berbayar
Sandiaga Tak Mau Bicara Soal Isu Utang Anies Baswedan Saat Pilkada DKI: Fokus Masa Depan