Polemik tentang Utang Anies Baswedan Diakhiri Sandiaga Uno Pada Harlah Seabad NU

HARIANHALUAN.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yang juga Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerakan Indonesia Raya (DPP Gerindra), Sandiaga Uno, akhirnya angkat bicara soal utang Anies Baswedan yang mencapai Rp50 miliar.

Ketika menghadiri Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) pada 7 Februari 2023, di Sidoarjo, Jawa Timur, Sandi ditanya perihal utang tersebut.

Menjawab pertanyaan itu, dilansir Harian Haluan dari Sindonews, Sandi mengatakan setelah Salat Istikharah dan menimbang berkonsultasi dengan keluarga, dia tidak ingin melanjutkan pembicaraan mengenai utang tersebut.

Baca Juga: 6 Kandidat Cawapres Pendamping Anies Baswedan

"Dari saya cukup sekian," ujarnya.

Awal mula kabar munculnya Anies Baswedan memiliki utang sebesar Rp50 miliar pada Sandiaga Uno untuk kebutuhan Pilgub DKI 2017 diungkapkan oleh Wakil Ketua Golkar Erwin Aksa.

Melalui tayangan podcast Akbar Faizal Uncensored yang tayang pada 4 Februari 2023, Erwin Aksa mengemukakan Anies dan Sandi memiliki perjanjian utang-piutang Sebesar Rp50 miliar. Perjanjiannya disusun oleh pengacara Sandi, Rikrik Rizkiyana.

Baca Juga: Sandiaga Tak Mau Bicara Soal Isu Utang Anies Baswedan Saat Pilkada DKI: Fokus Masa Depan

Perjanjian utang-piutang yang dimaksud Erwin ialah pada masa Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menjadi pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Erwin yang merupakan anggota tim sukses Anies-Sandi, berujar bahwa tujuan Anies Baswedan meminjam uang dari Sandi adalah untuk memenuhi kelancaran logistik selama Pilgub DKI 2017.

Sebelum menjadi Menparekraf, Sandiaga Uno memang pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta selama dua tahun.

Baca Juga: Soal Tudingan Tentang Utang Anies Rp50 M, Begini Reaksi  Keras NasDem

Pada 2019, Sandi mundur karena mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Presiden untuk mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.

Enam tahun berlalu, Sandiaga Uno yang dijumpai di Stadion Gelora Delta Sidoarjo kemarin, mengatakan bahwa fokusnya saat ini mengacu pada masa depan.