HARIANHALUAN.COM – Publik saat ini sedang dibuat penasaran dengan jejak Yunita Jambi, seorang mamah muda yang dilaporkan ke polisi lantaran diduga kerap mencabuli sejumlah bocah laki-laki.
Sejumlah pihak yang kepo dengan sepak terjang Yunita Jambi ini pun mulai melacak sejumlah akun media sosialnya.
Sosok yang belakangan dikenal dengan sebutan Yunita Jambi ini mendadak jadi sorotan karena diduga memiliki kelainan seks.
Baca Juga: KKB Sandera Awak Susi Air di Hutan Papua, Omongan Nenek Misterius Ini Bikin Merinding
Baca Juga: Sindir Anies Soal Utang Rp50 Miliar, Denny Siregar: Minjemnya Melas, Pas Ditagih Ganas
Baca Juga: Ganjar Pranowo Mania Dibubarkan Ketua Umumnya, Ini Tiga Alasannya
Ia dikabarkan kerap melakukan pelecehan seksual pada sejumlah anak laki-laki di bawah umur.
Tak hanya itu saja, mamah muda ini juga dikabarkan sering memaksa anak perempuan untuk menyaksikannya saat berhubungan intim dengan sang suami.
Dugaan pelecehan seksual itu disebut-sebut terjadi di rumah Yunita Jambi. Ia disinyalir memanfaatkan jasa rental play station untuk melampiaskan nafsu syahwatnya itu.
Baca Juga: Sandera Awak Susi Air, KKB Papua Pamer Kekuatan Tempur, Nih Penampakannya
Nah terkait hal itu, belakangan muncul sejumlah video yang diduga Yunita Jambi.
Jika diamati, mamah muda ini tampaknya senang berpose dan menari hot. Yunita Jambi memiliki tubuh langsing, kulit putih dan rambut panjang yang dicat orange. Pada bagian hidung, terdapat tindikan.
Sebagai informasi, kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan mamah muda berinisial YSA, alias Yunita Jambi itu telah ditangani polisi.
Menurut info sementara, korbannya diperkirakan ada lebih dari 12 anak. Terkait kasus itu, mamah muda ini pun sedang diperiksa kejiwaannya. (*)
Artikel Terkait
Dampak Gempa Turki dan Suriah, Arab Saudi Salurkan Koridor Udara untuk Seluruh Korban
Sejarah Densus 88: Awal Mula Pembentukan, Fungsi, dan Kelengkapan Persenjataannya
Ini Peran AF, Teroris JI yang Digulung Densus 88 di Lampung Utara
Mengulas Dunia Bawah Tanah yang Tersebut dalam Al Quran, Penghnuninya Lebih Pintar
Densus 88 Antiteror Tengah Jadi Sorotan Ini Profil Pendiri Datasemen Khusus 88