Produk Alat Kesehatan Indonesia Laris Dibeli Timur Tengah, Raih Pendapatan Rp137 Miliar

- Rabu, 8 Februari 2023 | 14:35 WIB
Ilustrasi Alat Kesehatan (Pixabay)
Ilustrasi Alat Kesehatan (Pixabay)

HARIANHALUAN.COM- Produk alat kesehatan dalam negeri Indonesia berhasil mencatatkan potensi transaksi sebesar 9,15 juta Dolar AS atau Rp137 miliar pada keikutsertaan di Arab Health 2023.

Arab Health 2023 merupakan pameran yang digelar di Dubai World Trade Centre, Dubai, UAE. Pameran ini merupakan pameran produk alat kesehatan terbesar di wilayah Timur Tengah dan Afrika.

Pameran produk alat kesehatan tersebut berlangsung selama empat hari, mulai dari 30 Januari hingga 2 Februari 2023. Pada pameran tersebut, terdapat 10 perusahaan asal Indonesia yang ikut serta.

Baca Juga: Turun Drastis! Cek Harga Terbaru Redmi Note 10 Pro Februari 2023 Lengkap Beserta Spek Gaharnya di Sini

Kesepuluh perusahaan tersebut adalah PT Enesers Mitra Berkah, PT Fyrom International, PT Graha Teknomedika, PT Inspiry Indonesia Konsultan, PT Mega Andalan Kalasan, PT Oneject Indonesia, PT Sterin Laboratories, PT Sugih Instrumendo Abadi, PT Trimitra Garmedindo, dan PT Triton Manufactures.

Dari potensi transaksi yang berhasil dicapai tersebut, kontribusi terbesar diperoleh dari enam kontrak dagang senilai 850 ribu Dolar AS yang ditandatangani antara pelaku usaha Indonesia dan perusahaan dari negara UEA, Oman, Qatar, Bahrain, Sudan, Tanzania.

Penandatanganan enam kontrak dagang tersebut dilakukan para pimpinan dari perusahaan serta disaksikan secara langsung oleh beberapa pejabat dari Indonesia dan juga Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Dihadiri Jokowi, Begini Update Persiapan Puncak Harlah 1 Abad NU yang Digelar 7 Februari Besok

Kepala ITPC Dubai, Muhammad Khomaini, mengungkapkan pada keikutsertaan kali ini, sebanyak 592 buyer telah mengunjungi Paviliun Indonesia.

“Ketertarikan buyer tersebut tentunya menjadi hal yang sangat positif setelah beberapa tahun Indonesia absen di pameran tersebut. Indonesia tampil di pameran Arab Health terakhir kalinya di tahun 2017 lalu,” kata Khomaini dikutip dari laman Sekretariat Kabinet ***

 

Editor: Dwi Reka Barokah

Sumber: Sekretariat Kabinet

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X