Kenapa Gempa di Turki Sangat Merusak? Begini Penjelasan BMKG

- Rabu, 8 Februari 2023 | 14:40 WIB
Gempa Turki dan Suriah (REUTERS)
Gempa Turki dan Suriah (REUTERS)

HARIANHALUAN.COM-Fenomena gempa di Turki dengan magnitudo 7,8 menjadi gempa dengan tingkat guncangan yang menyebabkan kerusakan cukup parah pada beberapa bangunan, Senin 6 Februari 2022.

Fenomema gempa di Turki menimbulkan kerusakan yang begitu parah disebabkan oleh banyak faktor yang melatarbelakanginya.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan bahwa ada lima sebab mengapa gempa di Turki sangat destruktif.

Baca Juga: Pasukan Khusus Bergerak ke Markas KKB Bebaskan Awak Susi Air, Ini Updatenya

Pertama, magnitudo gempa yang mengguncang Turki tergolong ke dalam kategori besar yakni 7,8.

Kedua, patahan yang memantik gempa terjadi pada posisi kerak dangkal. Ketiga, susulan tiga gempa besar dengan magnitudo 7,8, 6,7, dan 7,5.

"(Keempat) Waktu gempa pagi hari pkl 4 bnyk warga dirumah, masih tidur," tulis Daryono melalui aku Twiter pribadinya @DaryonoBMKG.

Baca Juga: Laptop Terbaru Advan Soulmate Cuma Dibanderol Harga Rp 2 Jutaan, Intip Spesifikasi Lengkapnya

Daryono juga mengungkapkan, dampak gempa dasyat dipengaruhi empat kota besar yang mengelilingi gempa "(4) pust gempa dikelilingi 4 kota besar: Gaziantep, Kahramanmaras, Pazarick, & Nurdagi," tulisnya

Gempa dengan magnitudo 7,8 terjadi di Turki mengakibatkan 500 korban jiwa dan 3000 orang luka-luka. Selain Turki, sejumlah negara juga terdampak, seperti Suriah, Lebanon, dan Israel.

Gempa yang terjadi pada Senin (6/2) pukul 01.17.36 GMT(pukul 08.17.36 WIB) ini mencapai kedalaman 24,1 kilometer.

Baca Juga: OnePlus 11R Meluncur dengan Fast-Charging 100W, Ngecas HP Tak Sampai 30 menit

Seismolog USGS, Susan Hough dalam akun Twitter pribadinya (@seismoSue) mengatakan, gempa turki begitu destruktif karena letak lokasi serta kedalamannya yang dangkal.

"Dunia telah melihat magnitudo yang lebih besar dari [gempa] ini selama 10-20 tahun terakhir," kicaunya.

Halaman:

Editor: Dwi Reka Barokah

Sumber: Twitter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X