Update, KBRI Ankara Umumkan 10 WNI Korban Gempa Turki, Begini Kondisi Mereka Kini

HARIANHALUAN.COM - Informasi terbaru pasca Gempa Turki, KBRI di Ankara mengatakan jumlah WNI yang terluka akibat gempa tersebut bertambah. Terbaru, KBRI umumkan 10 WNI jadi korban Gempa Turki.

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan oleh KBRI di Ankara, jumlah WNI yang luka bertambah menjadi 10 WNI, sebelumnya 4 orang sudah ditangani di rumah sakit setempat dengan rincian satu WNI dirawat di Kahramanmaras dan tiga WNI dirawat di Hatay.

Bagaimana kondisi terkini dari WNI yang jadi korban Gempa Turki tersebut. 

Baca Juga: Wow Densus 88 Terjun Langsung Bekuk Bripda HS Pembunuh Sopir Taksi Online, Banyak Pelanggaran Nasibnya Begini 

Baca Juga: Fix Ganjar Pranowo Mania Bubar, Ini Surat Undangan Pembubarannya, Waspada Presiden 3 Periode

Informasi terkini, 6 orang WNI korban Gempa Turki yaitu mereka sedang bekerja di spa therapist di Hatay. Konsidinya mereka mengalami patah tulang dan saat ini tidak dapat tertampung di rumah sakit setempat sehingga akan dievakuasi ke Ankara.

KBRI menginformasikan, ada satu WNI ibu ibu dengan 2 anak di Antakya hingga saat ini belum bisa dihubungi. KBRI Ankara terus upayakan bisa memastikan kondisi 3 WNI itu melalui otoritas setempat, simpul-simpul masyarakat Indonesia dan Satgas Perlindungan WNI setempat.

Selain itu, 2 orang pekerja spa therapist di Dyarbakir hingga saat ini juga masih belum dapat dihubungi. KBRI terus upayakan melalui simpul-simpul masyarakat Indonesia dan Satgas Perlindungan WNI setempat.

Baca Juga: Daftar Hukuman Bagi Manchester City Jika Terbukti Bersalah: Degradasi Hinga Gelar Juara Dicabut

KBRI Ankara sudah menerima permintaan evakuasi dari 104 orang WNI dengan detail 40 orang di Gaziantep, 40 di Kahramanmaras, 14 di Dyarbakir, 9 di Hatay, dan 1 orang di Adana. 

Para WNI tersebut melaporkan tempat tinggal atau asrama yang mereka tempati dalam kondisi hancur, sementara penampungan yang disediakan otoritas setempat sudah penuh, selain itu suhu di luar ruangan berkisar antara 4 derajat hingga -7 derajat disertai badai salju.

Pada 7 Februari 2023 dini hari, Dubes RI bersama Tim KBRI Ankara menuju Gaziantep untuk menyerahkan Bantuan Kemanusiaan Tahap I dari Pemerintah RI berupa 1 kontainer bahan makanan. Bantuan kemanusiaan tersebut akan diserahkan kepada Bulan Sabit Turki (Kizilay).

Baca Juga: Aneh! Panglima TNI Klaim Tak Ada Awak Susi Air yang Disandera, Begini Kondisinya

Dari Gaziantep, tim akan dibagi 4 kelompok untuk mengevakuasi WNI di Gaziantep, Kahramanmaras, Hatay dan  Dyatrbakir. Selanjutnya, para WNI akan dievakuasi ke Ankara untuk ditampung sementara dan dirawat di rumah sakit di Ankara bagi yang membutuhkan perawatan.